PATI – Mondes.co.id | Sejumlah warga di kawasan Pati Selatan, resah dengan adanya aktivitas truk bermuatan material padas dari Kendeng tanpa penutup, yang bebas lalu lalang di jalan umum.
Keresahan atas aktivitas truk bermuatan material padas tanpa penutup ini, sebenarnya sudah sering dikeluhkan warga.
Lantaran, banyak di antara pengendara harus merasakan dampak dari debu dan butiran padas yang bertebangan saat melaju di belakang truk bermuatan padas.
Bukan hanya debu, aktivitas truk juga berdampak pada jalan. Sebab ceceran tanah, membuat jalanan kotor dan berdebu. Jika hujan, jalanan kerap licin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati Tulus Budiharjo mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, guna menertibkan truk pengakut hasil tambang yang tidak patuh.
“Kami akan koordinasi dengan pihak Dishub terkait dengan transportasinya,” ujarnya, Sabtu (8/6/2024).
Tetapi, akan melalui beberapa tahapan untuk menertibkankan pengakut hasil tambang tanpa penutup ini. Lantaran yang mempunyai hak berkelanjutan terkait pertambangan adalah Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Cabang Dinas ESDM yang mempunyai wewenang pertambangan agar ada kepatuhan terhadap pengangkutan hasil penambangan, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan hidup,” tuturnya.
Jika sejumlah truk bermuatan hasil tambang terus lalu lalang tanpa penutup, hal ini akan berdampak pada lingkungan hidup sekitar.
“Kalau berdebu pasti akan berdampak pada kualitas udara,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar