PASANG IKLAN DISINI

GPBLHS dalam P5 Jadi Pemicu Banjirnya Perolehan Penghargaan Adiwiyata di Pati 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 11 Nov 2023 18:29 0 228 Singgih TN

PATI – Mondes.co.id | Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati merasa bahwa Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) dalam pelaksanaannya di satuan pendidikan mempengaruhi warga sekolah berperilaku yang arif dan bijak pada lingkungan.

bawaslu trenggalek

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Pati, Indah Pratitasari, adanya GPBLHS yang diimplementasikan pada Kurikulum Merdeka, menjadikan pedoman warga sekolah dalam menjalankan pola hidup ramah lingkugan, seperti kebersihan pengelolaan sampah, konservasi energy, dan penghematan air.

“Dengan P5 (Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila) di tiap mata pelajaran mereka terkait GPBLHS, guru menyesuaikan kurikulum dan terintegrasi dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) mereka untuk diajarkan,” kata Indah kepada Mondes.co.id, Sabtu, 11 November 2023.

“Bila sekolah ingin meraih penghargaan Adiwiyata atau yang sudah mendapatkan Adiwiyata, maka sekolah menjadi bersih, warga sekolah akan peduli pada pengeelolaan sampah, peduli konversi energi, penghematan air, dan memanfaatkan limbah cuci tangan dan wudhu sehingga lebih bersih dan rindang,” imbuhnya saat diwawancarai.

Kondisi tersebut menjadi sebuah prestasi. Pasalnya, peraih penghargaan sekolah Adiwiyata di Kabupaten Pati cukup banyak.

DLH Kabupaten Pati mencatat, ada 9 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi yaitu SDN Kajen-Margoyoso, SDN Sidomukti 02-Margoyoso, SDN Kuniran 03-Batangan, SDN Ngurenrejo-Wedarijaksa, SDN Sambilawang-Trangkil, SDN Tlogowungu 01-Tlogowungu, MTs N 1 Pati, MTs N 2 Pati, SMAN 1 Kayen.

“Ada sembilan dari 10 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Penghargaannya sudah diserahkan pada Juli 2023 lalu di Tegal. Penyerahan langsung dari Gubernur Jawa Tengah,” ungkapnya.

Baca Juga:  BMKG Prediksi Hujan di Kabupaten Pati Akan Datang Awal Desember

Selanjutnya, sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat nasional ada 8 dari 10 yang diajukan. Yakni, SMPN 1 Jaken, SDN Pati Kidul 01, SMPN 1 Tambakromo, SMPN 2 Juwana, SMPN 1 Margoyoso, SMPN 2 Pati, SMPN 1 Trangkil, dan SMPN 4 Juwana. Sedangkan hanya ada 2 sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata tingkat mandiri, yakni SMPN 7 Pati dan SMKN 1 Pati.

“Penyerahan penghargaan Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri dilakukan pada 17 Oktober 2023 lalu, langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta. Ada delapan sekolah dari 10 yang diajukan di Pati meraih penghargaan tingkat nasional. Sedangkan, ada dua dari tujuh sekolah yang diajukan yang terima penghargaan tingkat mandiri,” kata Indah.

Selanjutnya, DLH Kabupaten Pati menargetkan ada 20 sekolah meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten di tahun ini.

“Harapan kami ingin Adiwiyata menjadikan perubahan perilaku terhadap lingkungan sekolah, bikan hanya sekedar setelah dapat penghargaan selesai begitu saja. Sebagai tenaga pendidik menjadi pelopor kader makanya warga sekolah perlu optimalkan GPBLHS,” tandas Indah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini