Inilah Alasan Investor Pilih Jepara untuk Berinvestasi 

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Mei 2024 13:35 0 417 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Ada sejumlah alasan yang mendasari para investor memilih Kabupaten Jepara untuk menanamkan modalnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Eriza Dwi Yulianto mengungkap sejumlah alasan tersebut.

“Memilih Jepara, tentu ada hal yang menjadikan ketertarikan investor, komponennya banyak sekali,” ungkap Eriza, saat dialog Interaktif di Radio Kartini, Jumat (17/5/2024).

Dikatakan Eriza, beberapa hal yang menjadikan ketertarikan mereka yaitu, pertama, ketersediaan lahan. Kedua, harganya tidak tinggi. Serta ketiga, ketersediaan tenaga kerja.

“Jepara sangat kondusif tidak pernah terdengar gejolak yang menjadikan investor enggan datang,” papar Eriza.

Eriza menanggapi banyaknya industri yang masuk ke Jepara. umumnya dari perusahaan garmen, tekstil, dan sepatu. Namun minim dari sisi mebel ukir.

“Sebetulnya kita sudah ada upaya menarik investor mebel ukir, tapi kita jangan sampai gegabah karena ukir milik pribumi. Tapi pribumi sudah bergerak cepat menyiapkan itu,” tandas Kepala DPMPTSP Jepara itu.

Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif atau Gus Haiz selaku Ketua DPRD Kabupaten Jepara mengatakan bahwa tahun 2024, Jepara menargetkan investasi sebanyak Rp2 triliun.

Sisi lain, ia menyoroti perihal perkembangan industri, khususnya di kawasan Mayong. Peran serta investor yang masuk ke Jepara, perlu juga menggandeng sektor usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

“Amanat undang-undang mengatakan ketika ada investor datang, sekian persen harus menggandeng UMKM sekitar. Ini yang harus dikawal bersama, Jepara bagaimana? Sejauh mana mereka menggandeng industri UMKM Jepara. Ini permasalahan yang harus kita sikapi, khususnya pemangku kebijakan di Jepara,” terang Gus Haiz.

BACA JUGA :  PT Pertamina Jateng Genjot Sosialisasi QR Code Pertalite

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini