PATI-Mondes.co.id| Puluhan warga Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beramai ramai datangi kantor Kepala Desa (Kades), puluhan warga tersebut bermaksut pertanyakan terkait APBdes serta pengelolaan Anggaran yang diduga tak transparan. Pada, Selasa (31/8/2021).
Salah satu perwakilan yang ikut dalam rombongan itu mengatakan, kedatangan ke kantor balai desa bertujuan guna klarifikasi terkait penggunaan anggaran di Desa Wonorejo yang selama ini dianggap tak transparan. Dan beberapa persoalan lain yang dianggap tak jelas.
“Kami ingin tidak ada dusta diantara kita, antara warga dan Pemerintah Desa terkait pengelolaan anggaran baik itu Dana Desa (DD) atau dana lainya yang bersumber dari negara, oleh sebab itu kami ingin menanyakan langsung ke Pemdes,” ujar Widodo selaku perwakilan dari warga
Menurutnya, selama ini Desa Wonorejo masih terbelakang dari insfrastruktur. Pembangunan tak bisa maximal, ditambah lagi tak ada keterbukaan publik. Hal ini dapat dibandingkan desa – desa lain, ditambahkan pelaksanaan kegiatan dianggap amburadul serta pengelolahan anggaran yang menurut warga tidak ada kata transparan.
“Lihat saja ada beberapa kegiatan tak jalan di Desa Wonorejo yang selama ini, sudah dianggarkan namun tidak dilaksanakan, seperti acara bersih desa, tak hanya itu, dana stanting juga dianggap tak jalan, lalu kemana larinya dana tersebut,” imbuh Widodo.
Ditempat yang sama, Kades Wonorejo Suyikno S.E saat dimintai keterangan menjelaskan, dirinya menyangkal jika dalam pengelolaan anggaran selama ini tidak ada masalah. Dan jika semua itu sudah dijalankan sesuai prosedur yang ada.
“Untuk pengelolaan anggaran tak ada masalah, tetapi kenapa dipermasalahkan. Namun biar bagaimanapun kami sangat berterimakasih sudah di ingatkan dan di kontrol, semua sudah dijalankan sesuai prosedur,” katanya.
Guna memastikan semua, saat awak media menanyakan program SDGs di desa Wonorejo sudah berjalan atau belum, justru Kades tidak paham apa yang harus dijawab. Ironisnya lagi Kades tidak paham apa itu program SDGs Desa.
“Apa itu SDGs Desa,” jawab Suyik Kades Wonorejo.
Sementara Sekretaris Desa (Sekdes) Farlina menjelaskan, jika Program tersebut sudah dilaksanakan akan tetapi hingga hari ini Selasa (31/8) belum selesai, dengan alasan adanya persoalan internet.
“Program SDGs Desa sudah kami lakukan hingga selesai dengan melibatkan 15 orang dan tenaga pendamping tetapi hal tersebut terkendala pemutakhiran secara online eror,” tandasnya.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
3 tahun lalu
SDGs Desa merupakan upaya terpadu wujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, peduli kesehatan, peduli lingkungan, peduli Pendidikan, ramah perempuan, berjejaring, serta desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
“SDGs (Sustainable Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021
2periode gk tau SDGs ,😆 hajor wes
3 tahun lalu
Nah itulah…