PATI-Mondes.co.id| Sebagai wujud kerjasama antara Pemerintah Daerah, TNI Polri serta tokoh masyarakat dalam perang melawan narkoba, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mencanangkan Kampung Tangguh Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Tambaharjo, Kabupaten Pati.
Launching Kampung Tangguh Bersinar tersebut dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kapolda Jateng, Kamis Siang (12/08).
Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin serta Kapolres Pati dan Komandan Kodim 0718 Pati turut hadir dalam acara tersebut.
Bupati Pati Haryanto mengatakan, sebagai Kepala Daerah dirinya menyambut baik dan berterima kasih karena pencanganan Kampung Tangguh Bersinar ini dilaksanakan di Kabupaten Pati.
Bupati pun menyebut, jika narkoba ini sudah menjadi ancaman yang nyata bagi kehidupan. Sehingga butuh keseriusan dan kerjasama semua pihak untuk memberantasnya.
“Ancaman saat ini tidak hanya Covid-19, tapi narkoba juga sebuah ancaman yang tidak kelihatan, tapi nyata. Sehingga sering kali terjadi penyalahgunaan oleh anak-anak muda, kemudian berdampak luas” sebut Haryanto.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, dengan pencanangan kampung tangguh bersinar ini mudah-mudahan diikuti juga oleh desa-desa atau kampung tangguh yang lain sehingga bisa mencegah dan membentengi peredaran ataupun penyalahgunaan narkoba.
Terkait hal ini, pemerintah daerah pun bertekad perang melawan narkoba dan penyalahgunaan di wilayah kabupaten Pati.
“Sudah banyak temuan-temuan kasus penyalahgunaan narkoba yang mampu diungkap oleh jajaran kepolisian resor Pati. Ini bukti keseriusan pencegahan, dan pemberantasan keberadaan pengedaran narkoba di kabupaten Pati. Dan Alhamdulillah hari ini ada pencanangan, sudah barang tentu ini nantinya menjadi acuan kita bersama, sehingga Kabupaten Pati bisa bebas narkoba dan generasi penerusnya tidak terpengaruh dengan peredaran narkoba yang membahayakan”, tegas Bupati Pati.
Sementara itu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, saat ini pemberantasan narkoba harus melibatkan seluruh unsur dan stakeholder baik itu di tingkat atas hingga tingkat bawah atau desa.
Tanpa adanya kerjasama TNI Polri dan masyarakat tersebut, maka pemberantasan narkoba tidak akan bisa berjalan secara maksimal.
Sehingga tujuan pencanangan Kampung Tangguh Bersinar ini adalah agar setiap kampung tangguh memiliki daya cegah, daya tangkal dan berani menindak narkoba.
“Tentu kepolisian tidak bisa berjalan sendiri. Perlu menggandeng stakeholder. Contoh Pak Bupati Pati yang sudah memfasilitasi kegiatan dengan karang tarunanya. Karena hakikatnya kampung tangguh narkoba bersinar ini adalah dari masyarakat, oleh masyarakat, dan diperuntukkan oleh masyarakat,” tegasnya.
Acara pencanangan kampung Tangguh Bersinar pun akhirnya ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama menuju Indonesia bebas narkoba oleh Kapolda Jateng, Direktur RSKPN Kemensos RI, Kepala BNNP, Direktur Reserse Narkoba, Kapolres Pati, Dandim 0718 Pati , serta Bupati Pati Haryanto dan Wakil Bupati Pati Saiful Arifin.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar