PASANG IKLAN DISINI

Dapatkan Beras Harga Murah, Ratusan Warga Rela Mengantre 

waktu baca 2 menit
Selasa, 24 Okt 2023 15:40 0 217 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Ratusan warga di Kecamatan Bangsri rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan beras dan juga kebutuhan pokok lainnya dengan harga murah. Dalam waktu sekejap, beras dan kebutuhan pokok langsung ludes diserbu pembeli.

Masyarakat berbaris memanjang di stand yang sudah disediakan oleh Pemkab Jepara. Setelah kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dibuka secara resmi oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko, tidak berselang lama langsung habis terjual. Maklum saja, bahan kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.

Gerakan pangan murah ini, Pemkab Jepara menyedikan sedikitnya 5 ton beras medium, 1 ton SPHP (Bulog), 1 ton telur ayam, 500 kilogram bawang merah, 3000 kilogram gula pasir, dan 4000 kilogram minyak goreng.

Salah satu pembeli Komariah, warga Bangsri mengaku senang dengan adanya pangan murah ini. Menurutnya, harga yang disediakan memang lebih murah dari harga di pasar.

“Harganya lebih murah dari harga pasar. Tapi memang dibatasi, tidak boleh beli banyak agar semuanya kebagian,” ujar Komariah, Selasa 24 Oktober 2023.

Dalam gerakan pangan murah tersebut, untuk harga beras medium biasanya Rp65.000/lima kilogram, dijual seharga Rp59.000 rupiah. Telur ayam biasanya Rp25.000 dijual Rp22.500/kilogram. Bawang merah biasanya Rp21.000 dijual Rp15.000/kilogram, dan minyak goreng biasanya Rp15.700 dijual Rp14.000/liter.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara Diyar Susanto mengatakan, gerakan pangan murah dan gelar pangan lokal Jepara ini untuk mengantisipasi adanya kebutuhan pangan yang semakin meningkat. Sehingga akan berdampak pada kenaikan harga pangan.

Baca Juga:  Atlet Sepaktakraw Pelajar Jepara Dipanggil Seleksi PPLOP Jateng

“Adanya kenaikan harga beberapa komoditas pangan strategis, dapat memicu inflasi dan gejolak di masyarakat,” ungkap Diyar.

Kegiatan pangan murah di Lapangan Bangsri ini merupakan yang kelima, setelah sebelumnya dilakukan di kawasan Shoping Center Jepara (SCJ), Lapangan Kenari Purwogondo, Kecamatan Mayong, dan alun-alun Jepara.

“Masih tersisa tiga kegiatan lagi pangan murah. Dua titik akan menyasar kelompok nelayan dan satu titik menyasar buruh industri,” ujar Diyar Susanto.

Mewakili Penjabat Bupati Edy Supriyanta, Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian insentif daerah kepada masyarakat. Secara umum, kebutuhan pangan di Jepara masih relatif aman. Adanya kenaikan harga beras di pasar, dikarenakan adanya sentimen pasar saja.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini