Harga Ketela Dikuasai Makelar, Pengusaha Tapioka Bernaung di ATAP

waktu baca 2 menit
Jumat, 12 Agu 2022 12:18 0 994 mondes

PATI – Mondes.co.id | Sejumlah pengusaha tepung tapioka di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berencana membuat Asosiasi Tapioka Pati (ATAP). Dengan bernaung di wadah ini, diharapkan nantinya mampu memangkas peran para makelar ketela yang saat ini dinilai terlalu menguasai harga ketela.

Keresahan itu diungkapkan pengusaha tepung tapioka asal Desa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso, Karwito. Ia yang ditunjuk menjadi Ketua ATAP, mengkhawatirkan mati surinya pengrajin tapioka jika hal ini dibiarkan berlarut.

“Harga saat ini dikuasai makelar. Peran makelar yang menguasai pasar ketela saat ini memberi beban harga yang tinggi kepada para penguasa tepung tapioka. Dan asosiasi ini bertujuan agar bisa memangkas peran makelar,” jelas Karwito, Jumat (12/8/2022).

Menurutnya, saat ini pembelian ketela terutama di Margoyoso, salah satu sentra tapioka di Pati berjalan sesuai aturan makelar.

“Mereka mudah membuat harga semena-mena. Ini membuat pengrajin tepung tapioka mati suri,” tambahnya.

Karwito juga berharap, kedepannya asosiasi yang dipimpinnya ini mampu mencegah monopoli yang dilakukan perusahaan tepung tapioka besar. Karena pengusaha besar tapioka dengan alat pengering oven, membeli ketela dari petani hingga ratusan ton per hari.

“Ini juga bakal mematikan pengrajin kecil yang jumlahnya ratusan. Sehingga nantinya pembelian ketela akan dibatasi. Dan harganya akan diatur agar sama baik mau dijual kepada pengusaha besar maupun kecil,” urainya.

Dikatakan, pelantikan dan deklarasi ATAP akan dihadiri semua pengrajin tapioka se-Kabupaten Pati yang jumlahnya sekitar 400-an.

“Saat ini, kami masih menggodok anggaran dasar, anggaran rumah tangga (AD/ART) asioasi. AD/ART ini diharapkan disetujui oleh semua pengusaha tepung tapioka yang ada di Pati,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Jaga Sinergitas dengan Awak Media, Polres Trenggalek Konsisten Gelar 'Piramida'

Diketahui, pada Rabu (10/8/2022) lalu, sejumlah pengusaha tapioka dikumpulkan di Ruang Penjawi Setda Kabupaten Pati guna membentuk ATAP. Rencananya, pada September 2022 nanti, asosiasi ini akan didelakrasikan di Balaidesa Sidomukti, Kecamatan Margoyoso. (Ed/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini