Kualitas Pengelola Jadi Kunci Utama Keberhasilan Koperasi Merah Putih
Foto: kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi di Pendapa Kabupaten Rembang (Mondes/Supriyanto) REMBANG – Mondes.co.id | Bupati Rembang, H. Harno, menegaskan bahwa faktor penentu utama keberhasilan sebuah koperasi terletak pada kualitas dan integritas sumber daya manusia (SDM) yang bertindak sebagai pengelola.
Penegasan ini disampaikan Bupati saat memberikan pengarahan dalam acara Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Koperasi yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dinperindagkop UKM) Kabupaten Rembang.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pendapa Museum R.A. Kartini Rembang, pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Dihadiri oleh para pengurus serta pengawas koperasi dari berbagai kecamatan, termasuk perwakilan dari sejumlah kepala desa.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menguatkan kemampuan manajerial dan pemahaman mengenai tata kelola koperasi yang baik dan benar (Good Cooperative Governance).
“Pada dasarnya, segala sesuatu, khususnya dalam konteks koperasi, apabila dilaksanakan dengan baik dan benar, terutama oleh pengelolanya, Insya Allah akan berjalan dengan optimal. Kunci utamanya ada di pengelola,” tegas Bupati Harno di hadapan para peserta.
Bupati Harno, yang memiliki rekam jejak panjang sebagai pelaku di dunia perkoperasian sejak usia muda, membagikan pengalamannya.
Ia menuturkan bahwa masyarakat Kabupaten Rembang dapat melihat secara langsung contoh-contoh koperasi yang berhasil dan yang menghadapi kendala.
Sebagai ilustrasi keberhasilan, dirinya mencontohkan adanya koperasi yang mampu berkembang pesat hingga mendirikan unit layanan kesehatan sendiri.
Ini menunjukkan bahwa kesuksesan koperasi sangat bergantung pada kepemimpinan dan tata kelola yang efektif.
“Apabila pengurus melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, maka hasilnya juga baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Sebaliknya, jika tidak dikelola dengan baik, justru dapat menimbulkan permasalahan,” candanya.
Selain aspek pengelolaan SDM, Bupati Harno juga menyoroti pentingnya penentuan lokasi kantor koperasi yang strategis.
Menurutnya, keberadaan kantor yang mudah diakses oleh masyarakat akan menunjang kualitas pelayanan dan perluasan manfaat koperasi bagi anggota dan warga sekitar.
“Karena koperasi adalah instrumen pelayanan masyarakat, maka ia memerlukan tempat yang strategis. Kesalahan dalam memilih lokasi dapat mengakibatkan manfaat koperasi kurang maksimal dirasakan oleh warga,” tandasnya.
Melalui kegiatan peningkatan kapasitas ini, Bupati Harno berharap koperasi-koperasi di Kabupaten Rembang dapat tumbuh menjadi lembaga yang lebih sehat, mandiri, dan berkelanjutan.
Serta benar-benar menjelma sebagai pilar ekonomi kerakyatan yang memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar