Pernah Lewat Sini? Jalan Bawah Fly Over Jalur Tercepat Penghubung Pati Kota-Jakenan

PATI – Mondes.co.id | Banyak yang belum tahu, ternyata ada jalan menyusuri terowongan di Kabupaten Pati yang berada di Jalan Desa Dengkek, Kecamatan Pati.

Jalur tersebut biasa menjadi alternatif untuk menghubungkan Kecamatan Pati ke Kecamatan Jakenan.

Baca Juga

9 bulan  lalu

Musim Panen Jambu Citra Datang, Penebas Senang

471 Harold

Sebenarnya, jalan itu bukanlah jalur terowongan panjang sebagaimana yang umumnya dibayangkan orang-orang.

Lebih tepatnya, jalur itu membentang memotong Jalan Lingkar Selatan tanpa ada persimpangan.

Sehingga, Jalan Lingkar Selatan ini berada melayang di atas ruas Jalan Desa Dengkek yang dimaksud.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Pemenuhan Hak Anak di Pati, Pandangan dan Tantangan dari Berbagai Kalangan

589 Singgih Tri

Diketahui, ruas jalan ini sepi dari kendaraan roda empat. Dan orang-orang pun jarang melintas karena bukan jalan utama.

Namun, beberapa bulan terakhir, jalurnya lumayan ramai karena menjadi akses satu-satunya masyarakat untuk menuju objek wisata Silugonggo Bestari.

Silugonggo Bestari merupakan destinasi wisata yang menawarkan keliling menyusuri Sungai Silugonggo.

“Jalannya seperti jalan biasa, enaknya sepi dari mobil. Kalau saya menempuh perjalanan dari rumah Desa Ngastorejo, Kecamatan Jakenan ke tempat kerja di Pati Kota hanya 10 menit,” tutur warga yang setiap hari melintasi jalan tersebut, Moh. Anwar, Minggu, 28 September 2025.

Jalannya terlihat seperti lorong di bawah fly over yang epik.

Meski demikian, jalanan di kawasan itu selalu aman dari apapun.

“Biasa saja lewat situ, yang jualan jajan banyak. Tidak pernah ada kejadian aneh-aneh, lampunya terang, lewat jam 2 malam juga biasa saja,” ungkap pria yang setiap hari berangkat melintasi jalan itu.

Meskipun jalurnya tidak selebar jalan utama, namun aksesnya tidak sulit.

Justru menurutnya perjalanan melalui Jalan Desa Dengkek ini hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai Kota Pati, dibanding lewat jalur lain seperti melewati Jembatan Sampang di Kecamatan Jakenan atau melewati Kecamatan Gabus.

“Lewat sini hanya 10 menit, sekarang sudah ada jembatan penghubung. Lewat Sampang atau Gabus lebih jauh, kalau lewat Sampang 45 menit, kalau lewat Gabus setengah jam (30 menit),” ucapnya.

Meski harus melewati jembatan gantung di Sungai Silugonggo, pria itu tak kesulitan sedikit pun.

Justru jalan tersebut merupakan jalur tercepatnya untuk mengais rezeki supaya lebih efektif alias tidak terlambat masuk kerja.

Editor: Mila Candra