Memotret Ritual Jelang Waisak di Lereng Pegunungan Muria

PATI – Mondes.co.id | Umat Buddha di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, mempunyai tradisi unik kala Hari Raya Waisak.

Ritual tersebut yakni, membaca kitab Paritta Suci yang dilakukan secara estafet sejak subuh hingga nanti malam atau sampai puncak perayaan Waisak.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Persikas Tak Berlebihan Menanggapi Kekalahan Atas Persipa

398 Singgih Tri

“Pembacaan Paritta Suci dilakukan rutin yang dilakukan menjelang detik-detik perayaan Tri Suci Waisak. Di mana Trisuci Waisak 2569 BE itu jatuh pada hari Senin tanggal 12 Mei 2025 pukul 23.59 WIB,” kata Wahyu Hadi Prabowo,, salah seorang umat, Senin (12/5/2025).

Ia menjelaskan, pembacaan Paritta Suci dilakukan estafet hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Umat Buddha bergantian membaca hingga menjelang puncak perayaan Waisak.

“Jadi pembacaan estafet. Setiap satu jam ada sekitar dua orang yang membaca sampai pukul 22.00 WIB,” sebutnya.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Momen Pilkada Serentak, Tunjukkan Jari Bertinta Klaim Diskonan di Pati

465 Singgih Tri

Selanjutnya ratusan umat Buddha Desa Jrahi bakal berbondong-bondong ke Vihara Saddhagiri pada Senin malam. Mereka mengikuti puja bersama.

“Nanti juga disampaikan pesan-pesan Tri Suci Waisak. tahun ini menggandung tema kebijaksanaan dasar keluhuran bangsa. Nanti tema ini juga dibahas dalam detik-detik puncak Waisak,” imbuhnya.

Sebulan sebelum perayaan Tri Suci Waisak ini, umat Buddha Desa Jrahi juga menggelar penghayatan darma dengan menggelar Atasila atau berpuasa selama satu bulan.

“Itu dilakukan sampai hari terakhir perayaan Tri Suci Waisak, Senin (12/5/2025) ini,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra