Info! Masjid Djauharotul Imamah Gelar Buka Puasa Gratis Selama Ramadan

PATI – Mondes.co.id | Masjid Djauharotul Imamah yang terletak di Kaborongan, Kelurahan Pati Lor Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, menyediakan ratusan bingkisan iftar alias berbuka puasa gratis setiap hari.

Hal ini wujud kepedulian terhadap masyarakat dengan menyediakan menu takjil gratis setiap hari selama bulan Ramadan tahun ini.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Epilepsi Kambuh, Warga Ronggomulyo Tewas Tenggelam Gendong Alat Setrum Ikan

393 Harold

Program ini merupakan bagian dari upaya masjid untuk meringankan beban warga sekitar serta pengunjung.

Apalagi, pihak Masjid Djauharotul Imamah, menyediakan tempat yang nyaman bagi mereka yang ingin berbuka puasa bersama.

Wakil Takmir Masjid Djauharotul Imamah, Hamzah mengamini, jika setiap hari menyediakan menu berbuka puasa kepada ratusan jemaah.

Baca Juga

2 bulan  lalu

Satu Orang Terseret Arus di Perairan Mandalika Belum Ditemukan

239 Dian A.

“Kami rutin menggelar buka bersama setiap hari selama Bulan Ramadan. Kami menyediakan 300 porsi sampai 500 porsi makanan berbuka puasa setiap hari,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).

Sembari menunggu hidangan iftar, jemaah maupun pengunjung masjid bisa belajar agama dengan mendengarkan Kajian Islami dari Kiai maupun Ustaz.

“Selama bulan Ramadan, Masjid Djauharotul Imamah rutin menggelar pengajian pada jam 17.00 WIB. Setelah itu bisa berbuka puasa bersama,” terangnya.

Jemaah dan warga sekitar dapat menikmati hidangan berbuka puasa yang terdiri dari berbagai menu lezat dan bergizi.

Menu yang disajikan bervariasi setiap harinya. Semua hidangan disiapkan dengan memperhatikan kebersihan dan kualitas bahan.

“Kami ingin memastikan bahwa semua orang, terutama yang kurang mampu, bisa menikmati buka puasa dengan layak. Ini adalah bentuk ibadah sosial kami untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci ini,” bebernya.

Program buka puasa gratis ini tidak hanya ditujukan untuk jamaah masjid, tetapi juga terbuka untuk umum.

Masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk kaum dhuafa, pekerja harian, dan anak yatim, diundang untuk turut serta menikmati hidangan tersebut.

“Semuanya boleh berbuka puasa di sini, boleh untuk umum. Yang ke sini untuk berbuka selain jemaah dan warga, ada juga ojek online, tukang sapu, banyak. Kami tidak membedakan,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra