PATI – Mondes.co.id | Bioreaktor Kapal Selam (BKS) atau alat pemrosesan sampah organik dan non organik menjadi tenaga listrik, gas, hingga pupuk pertanian, menjadi daya tarik bagi para mahasiswa dari berbagai Universitas ternama di Jawa Tengah.
Pasalnya, BKS sendiri diklaim sebagai suatu alat yang memiliki terobosan inovatif dengan mengolah berbagai sampah hingga menjadi hal yang bermanfaat bagi masyarakat.
Budiono ketua Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Pati, selaku pencipta alat BKS mengaku, banyak mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Jawa Tengah singgah di workshopnya di Desa Langse, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta.
“Banyak mahasiswa yang ke sini untuk belajar bagaimana proses dan sebagainya, kali ini yang singgah dari UMS Surakarta,” ujarnya, Sabtu (1/2/2025).
Dirinya memaparkan, alat BKS yang bekerja secara sederhana tersebut sangat mudah dipahami, sehingga dapat dipelajari melalui presentasi singkat.
Ia bersama JATAM Pati akan terus berupaya melakukan pengembangan alat BKS agar semakin mudah cara kerjanya dan bisa dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat.
Budiono juga mengaku, ia sangat senang apabila BKS bisa mengatasi permasalahan sampah yang menjadi momok menakutkan di Indonesia dalam skala besar untuk kesejahteraan bersama.
“Tentunya kami sangat senang bila BKS bisa dimaksimalkan dalam jumlah kapasitas yang besar, sehingga membantu permasalahan sampah di Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar