Debat Kedua Pilkada Jepara Digelar Besok, Inilah Temanya

JEPARA – Mondes.co.id | Debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara akan digelar besok, Sabtu (9/11/2024) di Eat And Meet Jepara.

Untuk debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara telah menyiapkan tema “Memajukan Dan Menyelesaikan Persoalan Daerah”.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Ajang Mencari Bakat, Peserta Popda Membludak 7.154 Pelajar

1065 Dian A.

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jepara, Muhammadun menjelaskan, dari tema yang diangkat tersebut akan fokus pada dua penilaian.

Di antaranya terkait bagaimana cara pasangan calon (Paslon) memajukan daerah dalam berbagai aspek, dan bagaimana pasangan calon menyelesaikan berbagai persoalan daerah.

“Tentang memajukan daerah, subnya semua aspek, dari infrastruktur, ekonomi, dan sosial,” kata Muhammadun, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga

3 bulan  lalu

Edy Sujatmiko Tak Lagi Menjabat Sekda Jepara, Ary Bachtiar Jadi Pengganti

274 Dian A.

Pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari komunikasi dengan setiap tim Paslon, penataan tamu undangan, hingga keamanan.

“Desainnya sudah disampaikan kepada setiap Paslon melalui LO di rapat tanggal 24 Oktober, dan baru kemarin Rabu malam pematangan akhir. Itu penyampaian soal layout tempat dan masukan dari LO soal jarak antara pendukung dengan media,” ujarnya.

Untuk debat kedua ini, kata dia, KPU Jepara akan sedikit melakukan perubahan pada letak posisi antara kedua pendukung dengan awak media.

“Kemarin di debat pertama itu hanya dipisahkan sama satu garis tali, nanti ada jarak antara pendukung dengan awak media,” jelasnya.

Moderator di debat kedua pun akan berbeda dengan debat pertama. Termasuk penyampian soal moderator butuh masukan dari Paslon melalui LO-nya. Nanti kedua atau satu orang.

Sementara untuk tata tertib dalam debat besok, masih sama dengan debat pertama.

Di antaranya, setiap pendukung Paslon tidak boleh memberikan dukungan ketika satu di antara Paslon tengah menyampaikan pendapatnya.

“Kesepakatan tata tertib untuk dipatuhi, semisal tidak boleh gaduh ataupun menyuarakan yel-yel ketika debat berjalan. Keluar masuk, jam datangnya, atributnya, tata tertibnya tidak ada yang berubah,” jelasnya.

Selain itu, Muhammadun juga menjelaskan, pada debat kedua akan dibagi sampai lima segmen dengan waktu durasi 120 menit.

Pada segmen pertama, setiap Paslon menyampaikan visi misi yang dimiliki.

Segmen kedua, setiap Paslon akan menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh Tim Panelis dan Tim Perumus.

“Nanti pertanyaan itu diundi menggunakan bola, seperti debat pertama,” tuturnya.

Selanjutnya, pada segmen ketiga, setiap Paslon bupati memberikan pertanyaan maupun tanggapan.

Ketika segmen keempat, setiap Paslon wakil bupati memberikan pertanyaan maupun tanggapan.

“Dalam segmen tiga dan empat, ada catatan bahwa ketika calon bupati yang bertanya, harus dijawab oleh calon bupati juga. Hal serupa pada calon wakil bupati. Pasangan boleh menambahkan ketika waktu dirasa masih cukup,” ungkapnya.

Pada segmen kelima, setiap Paslon memberikan closing statement pada debat kedua ini.

Muhammadun menambahkan bahwa untuk debat kedua ini, pihaknya masih menggunakan Tim Perumus yang sama, dengan Tim Panelis berbeda.

Editor: Mila Candra