Warga Desa Mlatirejo dan Logede Andalkan Kedung Semar Hadapi Kekeringan

waktu baca 2 menit
Minggu, 29 Sep 2024 13:11 0 329 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kekeringan yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Rembang, khususnya di wilayah Kecamatan Sumber, mendorong warga Desa Mlatirejo dan Logede untuk mencari alternatif sumber air bersih.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengambil air dari Kedung Semar, sebuah sumber mata air yang terletak di hutan Sendangmulyo kecamatan Bulu.

Menurut keterangan Budi Setiawan, Kepala Desa Logede, saat diwawancarai oleh awak media Mondes, sebelumnya menjelaskan pemanfaatan Kedung Semar sebagai sumber air baku untuk kebutuhan sehari-hari warga telah dilakukan sejak awal tahun 2023.

“Kami melihat potensi Kedung Semar ini sangat besar, terutama di musim kemarau seperti sekarang. Airnya tidak pernah kering, meskipun musim kemarau panjang,” ujar Budi.

Sistem pipanisasi yang dibangun menghubungkan langsung Kedung Semar dengan permukiman warga.

Hal ini memungkinkan warga untuk memperoleh air bersih secara lebih mudah dan efisien.

Langkah ini dinilai sangat efektif dalam mengatasi permasalahan kekurangan air bersih yang seringkali terjadi di musim kemarau.

Keberadaan Kedung Semar menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat sekitar.

Sumber mata air ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk konsumsi rumah tangga, tetapi juga untuk keperluan pertanian dan peternakan.

Dengan demikian, ketersediaan air yang cukup, dapat menunjang keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat.

Pak Juis warga Sendangmulyo menuturkan, Potensi Kedung Semar sebagai sumber air bersih yang berkelanjutan sangat besar.

“Namun, pemanfaatannya juga perlu diimbangi dengan upaya pelestarian lingkungan,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, untuk menjaga kelestarian Kedung Semar dan ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang, diperlukan upaya konservasi yang berkelanjutan.

BACA JUGA :  Lonjakan Harga Bahan Pokok Warnai Awal Ramadan di Rembang

Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain,

Reboisasi: Penanaman kembali pohon-pohon di sekitar kawasan hutan Sendangmulyo dapat membantu menjaga kelestarian sumber air.

Sosialisasi: Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan sumber air.

Penegakan hukum: Pemerintah perlu tegas dalam menegakkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan.

Pemanfaatan Kedung Semar sebagai sumber air bersih oleh warga Desa Mlatirejo dan Logede merupakan contoh nyata dari upaya masyarakat dalam mengatasi permasalahan kekurangan air di musim kemarau.

Namun, keberhasilan ini harus dijaga dan ditingkatkan melalui upaya-upaya konservasi yang berkelanjutan.

Dengan demikian, Kedung Semar dapat terus menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini