PATI – Mondes.co.id | Harga gas elpiji naik. Kabar tersebut mulai mencuat beberapa minggu terakhir sejak akhir Agustus 2024 kemarin.
Benar saja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kini sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram terbaru. HET gas elpiji 3 kilogram sekarang Rp18.000.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa, HET terbaru elpiji 3 kilogram seharga Rp18.000 di pangkalan.
Melanjutkan informasi dari ketetapan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, HET tabung elpiji 3 kilogram di pangkalan adalah harga yang diterima konsumen, dan apabila terjadi penjualan di atas HET akan dikenai sanksi administrasi dan pemberhentian penyaluran.
Kemudian, dalam hal faktor geografis yang membutuhkan transportasi khusus, dapat ditetapkan komponen tambahan HET sebagai kompensasi angkut yang ditetapkan oleh kepala daerah.
“Ya, Mas. Benar HET elpiji 3 kilogram naik jadi Rp18.000 di titik serah ke konsumen di pangkalan resmi. Sumber informasi ini kami peroleh dari Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024 tentang HET gas tabung 3 kilogram pada titik serah sub penyalur atau pangkalan,” ujarnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 11 September 2024.
Diketahui, kenaikan HET gas elpiji 3 kilogram dari semula Rp15.500 menjadi Rp18.000, tidak menjadikan masalah bagi masyarakat yang notebene konsumen.
Hadi menilai, jika harga tersebut telah sesuai dengan kondisi kemampuan masyarakat di Kabupaten Pati.
“Kalau sebelumnya Rp15.500. Mungkin tidak ada dampak, karena sepertinya harga yang baru tersebut menyesuaikan yang ada di pasaran,” imbuhnya ketika dikonfirmasi.
Pihaknya memastikan seluruh pangkalan gas elpiji sudah menerapkan HET terbaru berdasarkan keputusan pemerintah.
“Untuk yang di pangkalan sudah (menggunakan HET terbaru Rp15.500),” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
9 bulan lalu
Astaghfirullah.,..apa tidak kasihan pihak pemerintah kepada masyarakat yang kehidupan saat ini sedemikian susah, menaikkan harga HET menjadi 18.500, sedangkan dengan HET lama 15.500 saja masyarakat harus menebus gas 3 kg minimal Rp.22.000 s/d Rp.23.000, berapa masyarakat harus menebus gas dengan menaikkan HET yg baru, mungkin bagi menengah keatas tidak terlalu dirasakan,
9 bulan lalu
Pangkalan jual elpiji ke warung warung kecil dan warung kecil patok harga 25ribu sampai 30rb