Festival Lampion Jepara Ramah Lingkungan, Siapkan Tim Sisir di Perairan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 10 Agu 2024 13:42 0 781 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Lampion yang diterbangkan di Pantai Bandengan, Sabtu (10/8/2024) malam nanti, dinyatakan aman dan mudah terurai. Panitia juga menyiapkan tim sisir di wilayah perairan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Moh Eko Udyyono mengatakan, lampion-lampion yang diterbangkan di Pantai Bandengan, menggunakan bahan ramah lingkungan.

“Untuk bahan lampion kami import dari luar, dan ramah lingkungan,” ujar Eko, hari ini.

Jika biasanya lampion menggunakan bahan plastik, lampion yang digunakan kali ini berbahan dasar kertas. Sehingga mudah terbakar.

Untuk mengantisipasi lampion yang jatuh di persiaran, panitia juga akan menyisakan tim untuk menyisisr di sepanjang perairan Jepara. Ini untuk memastikan keamanan lampion tersebut.

Untuk pelepasan lampion hanya diikuti peserta yang memiliki tiket Festival Lampion. Bagi yang tidak memiliki tiket lampion, bisa menyaksikan secara langsung dengan membayar tiket masuk objek wisata saja.

“Kami hanya membatasi seribu lampion untuk diterbangkan,” kata dia.

Dikatakan, untuk kegiatan Festival Lampion kali ini sudah mendapatkan izin dari AirNav Indonesia atau Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Perum LPPNPI.

“Ini artinya bahwa lampion yang diterbangkan di Pantai Bandengan juga sudah aman dan tidak mengganggu aktivitas penerbangan,” kata Eko.

Lampion yang diterbangkan berukuran diameter 30 centimeter dan tinggi 60 centimeter. Sedangkan  jangkauan terbang sekitar 100 meter.

“Semalam sudah kami ujicobakan untuk diterbangkan, Insya Allah aman,” kata dia.

Bagi masyarakat dilarang untuk menerbangkan lampion dari luar dan atau tanpa cap panitia, karena tidak memiliki perizinan untuk diterbangkan.

BACA JUGA :  Pesta Miras di Hotel, 5 Muda-Mudi Digaruk Polsek Kudus Kota

Sesuai dengan jadwal, lampion-lampion ini akan diterbangkan di Pantai Bandengan pada pukul 20.00 WIB. Namun, sebelumnya juga akan ditampilkan sejumlah pertunjukan seni dan budaya. Ini yang berbeda dengan daerah lainnnya.

“Ada penampilan pentas kesenian dan budaya yaitu perang api dan sepak bola api dari Desa Kawak. Selanjutnya ada teatrikal Ratu Kalinyamat dari Kecamatan Kalinyamatan. Kemudian dilanjutkan dengan pesta lampion,” kata dia.

Salah satu peserta Hana warga Kedung mengatakan, ini merupakan Festival yang unik dan menarik.

“Karena mengolaborasikan antara kesenian tradisional dan juga Festival Lampion,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini