PATI – Mondes.co.id | Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto menyampaikan bahwa ketertarikan masyarakat Kabupaten Pati terhadap lowongan kerja di luar negeri masih banyak. Hal tersebut dipicu karena besarnya gaji yang diterima.
Menurutnya, pekerjaan apapun di luar negeri, menarik perhatian para pencari kerja. Beberapa bidang pekerjaan itu di antaranya pertanian, mekanik, bahkan pekerjaan rumah tangga.
“Minat kerja luar negeri banyak, tapi banyak yang cewek-cewek, biasanya Hongkong sama Taiwan. Di sana kerja jadi pengasuh dan pekerjaan rumah tangga,” ungkapnya kepada Mondes.co.id beberapa waktu lalu.
Kebanyakan dari mereka memutuskan untuk pergi kerja di mancanegara karena kurang berminat bekerja di dalam negeri. Menurutnya, generasi sekarang kurang cocok dengan beban berat pekerjaan di perusahaan-perusahaan dalam negeri.
“Generasi sekarang pada ndak mau rekoso, maunya kerja enak gaji besar seperti selebgram dan lain-lain. Palingan nanti kalau mentok-mentok pergi ke luar negeri,” bebernya.
Ia mengatakan bahwa mayoritas perempuan memilih bekerja ke negara-negara itu karena pendapatan yang besar, bahkan di Taiwan mereka per bulan bisa mendapatkan gaji Rp42 juta.
“Selain itu, biasanya ngelola pertanian dan merakit-rakit komputer juga diminati oleh tenaga kerja asal Indonesia,” katanya.
Oleh karena itu, setiap hari pihaknya menyediakan layanan kelengkapan dokumen kerja ke luar negeri. Layanan itu bisa dilakukan di Kantor Disnaker Kabupaten Pati dan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
11 bulan lalu
Kalau kerja di luar negeri untuk laki” ada gak