Emak-Emak di Pati Didorong Manfaatkan Lahan Pekarangan

waktu baca 2 menit
Kamis, 7 Des 2023 08:22 0 590 Singgih Tri

BERCOCOK TANAM: Ilustrasi ibu-ibu PKK sedang memanfaatkan lahan pekarangan. (Mondes/istimewa)

PATI – Mondes.co.id | Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) kabupaten Pati, Suntoro menyampaikan bahwasannya pemberdayaan masyarakat dengan pemanfaatan pekarangan di Pati ini lebih difokuskan kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

 

Dinas Ketahanan Pangan Pati menekankan pemberdayaan lahan pekarangan yang ada di sekitar untuk menjadi fokus objek ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Pasalnya, pemanfaatan lahan pekarangan menumbuhkan ketahanan pangan dan memiliki nilai ekonomis.

 

Itu sebabnya, masyarakat perlu diberdayakan untuk memanfaatkan pekarangan sebagai lahan pertanian atau perkebunan. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati, Suntoro kepada Mondes.co.id, kemarin.

 

“Menanggapi isu ketahanan pangan di Kabupaten Pati, terutama dalam aspek konsumsi dan keamanan pangan perlu memberdayakan masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Pati mengutamakan fokus pada pangan lokal. Pendekatan ini lebih terarah pada partisipasi ibu-ibu PKK, dengan strategi pemanfaatan pekarangan,” ujarnya.

 

Diketahui saat ini penggunaan lahan pekarangan merupakan kewenangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pati. Sementara lahan pekarangan yang luas menjadi tanggungjawab Dinas Pertanian (Dispertan) Pati.

 

Ia menambahkan, ibu-ibu PKK sekarang memanfaatkan pekarangan dengan cara menanam berbagai jenis tanaman seperti cabai, terong, ketela, dan lain sebagainya. Walaupun demikian, pemanfaatan pekarangan di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani secara keseluruhan masih belum tergarap secara khusus. Artinya, masih ada lahan pekarangan di beberapa rumah yang belum produktif.

BACA JUGA :  Siwalan, Sajikan Kesegaran di Tengah Cuaca Terik

 

“Melalui penggunaan pekarangan ini, kita dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang ada. Saat ini, potensi lokal ini belum dimanfaatkan secara khusus, namun ke depan, Dinas Ketahanan Pangan Pati mengajak masyarakat setempat untuk lebih memfokuskan perhatian pada pekarangan mereka agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar,” tutupnya.

Editor: redaksi

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini