Bupati Trenggalek Nilai Setiap Desa Layak Didirikan Dapur Cinta

waktu baca 2 menit
Rabu, 15 Nov 2023 18:45 0 419 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Program rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek yang dilaksanakan periodik tiap hari Rabu kembali dihelat di Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan. Salah satu upaya mendekatkan layanan publik kepada masyarakat tersebut, ternyata disambut antusias oleh warga.

Kegiatan dengan tajuk Makaryo Ning Desa Hebat (Mening Deh) itu, dihadiri langsung Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin beserta jajaran OPD.

Di lokasi, dirinya melihat langsung bagaimana Dapur Cinta (Dapur Cegah dan Atasi Stunting) benar-benar bisa berdampak pada upaya menekan angka stunting.

“Ternyata, melalui pemberian makanan tambahan (PMT) lewat Dapur Cinta ini dirasa cukup efektif menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek,” ungkap Nur Arifin, Rabu, 15 November 2023.

Bahkan, sambungnya, Dapur Cinta tidak hanya menyasar upaya menekan angka stunting saja. Sebab, masih bisa diperluas lagi cakupannya, dengan menyasar ibu hamil beresiko tinggi dan juga lansia. Itu sebagai bentuk komitmen Pemkab Trenggalek kepada ibu hamil, khusunya yang kurang energi kronis, serta bayi berusia di bawah 2 tahun.

“Sehingga, di tiap desa memang layak untuk didirikan Dapur Cinta ini. Karena kita punya komitmen kepada ibu hamil,  khususnya yang kurang energi kronis. Kemudian bayi di bawah 2 tahun dan masuk kategori stunting, intervensi gizinya kita laksanakan,” jelasnya.

Termasuk, masih kata suami Novita Hardini itu, dari Dinas Perikanan juga memberi bantuan berupa paket makanan, demi mendukung ‘Gerakan Gemar Ikan’. Harapannya, akan menjadi alternatif tambahan gizi bagi masyarakat.

BACA JUGA :  Sediakan Jasa Esek-esek di Bulan Ramadan, 3 Mucikari Diciduk Polisi Trenggalek

“Goalnya, kita mampu mengatasi kemiskinan ekstrem menjadi 0 persen. Terus juga prevelensi stunting turun di bawah 14% sesuai target nasional. Alhamdulillah, di sini tadi angkanya sudah 11 %. Bahkan beberapa desa kemarin ada yang mencapai 6%. Semoga nanti angka komulatifnya ketemunya di bawah 14%,” harap Nur Arifin.

Di tempat sama, Kepala Dinas Perikanan, Cusi Kurniawati menambahkan, pihaknya juga memberikan sosialisasi tentang Gemar Ikan (Gerakan Memasyarakatkan Gemar Memakan Ikan). Sekaligus, membagikan 40 paket Gemar Ikan untuk 40 Balita Stunting di Kecamatan Bendungan yang meliputi tiga desa (Desa Suren Lor, Sumurup, dan Masaran)

“Masing-masing paket berisi Ikan lele segar 2 kg, ikan asap 3 sapit, abon ikan 3 botol, bakso ikan 3 pack, nuget ikan 3 pack, dan kerupuk kalsium 4 pouch. Ini upaya bersama guna menurunkan angka stunting melalui data puskesmas setempat,” pungkas Cusi.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini