PATI – Mondes.co.id | Musala Nur Ihsan yang berlokasi di Desa Trangkil RT 05 RW 03, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, menjadi sorotan di sosial media (Sosmed) pada musim haji 2024.
Lantaran, bentuk musala di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini, menyerupai bangunan Ka’bah yang berada di Tanah Suci.
Takmir Musala Nur Ihsan, Aris Solikhin, mengatakan, pembangunan tempat ibadah umat muslim ini, dimulai sejak awal Januari 2024 dan menghabiskan dana sebesar Rp100 juta dalam prosesnya.
Anggaran sebesar itu, bersumber dari sejumlah donatur yang tersebar se-antero Nusantara.
Sementara untuk lahan, merupakan tanah pribadi Aris yang telah diwakafkan untuk pembangunan rumah ibadah tersebut.
“Dibangun mulai awal Januari, ini masih proses. Belum 100 persen jadi. Pagar belum jadi. Kemudian ada beberapa bagian yang masih perlu disempurnakan. Kami masih membuka kesempatan bagi para dermawan jika ingin berkontribusi,” ujarnya, Jumat (31/5) sore.
Pria berusia 42 tahun itu, mengaku sengaja memilih gaya arsitektur Ka’bah karena keindahannya.
Serta dikandung maksud sebagai bentuk harapan agar jemaah bisa terpanggil ke tanah suci Mekkah.
“Kami mendirikan ini, tujuannya semoga kita ingat Allah dan bisa ke Baitullah di Mekkah,” jelasnya.
Musala Nur Ihsan ini sebetulnya telah dibuka saat Hari Raya Idulfitri kemarin, hanya saja mulai viral di Sosmed pada momen haji tahun ini.
“Setelah lebaran Idulfitri kemarin sudah dibuka untuk umum dan dipakai salat jemaah lima waktu,” tuturnya.
“Alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk beribadah di sini cukup tinggi. Banyak juga yang foto-foto,” lanjut Aris.
“Anak-anak TK dan SD juga sudah ada yang manasik di sini, latihan tawaf,” imbuhnya.
Aris mengaku, pendirian musala ini merupakan arahan dari Kiai Muhammad Ibrohim Al-Majid, Pengasuh Pondok Pesantren Nur Ihsan Desa Pranti, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Yang mana, Aris pernah nyantri di pondok pesantren asuhan sang kiai.
“Jadi sebetulnya tempat ini cabang dari Yayasan Nur Ihsan Rembang. Oleh Pak Kiai, santri-santri beliau yang mewakafkan tanah disuruh membangun musala berbentuk Ka’bah,” jelasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar