PASANG IKLAN DISINI

Penyaluran 100 Ton Beras bagi Warga Masih Menanti Regulasi dari Pusat

waktu baca 2 menit
Sabtu, 4 Nov 2023 12:12 0 602 Singgih TN

PATI – Mondes.co.id | Sempat ada usulan pembagian beras bagi warga Kabupaten Pati di tengah situasi penetapan status tanggap darurat bencana di masa kekeringan serta kelangkaan bahan pokok tersebut.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Pati sempat menyampakan, akan ada penyaluran beras untuk masyarakat terdampak kekekeringan. Total keseluruhan ada 100 ton, utamanya bagi masyarakat yang belum memperoleh bantuan apapun.

“Ketika ditetapkan status darurat bencana kekeringan, maka ada penyaluran beras untuk masyarakat terdampak, khususnya bagi mereka yang belum menerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Namun, langkah itu masih dikoordinasikan dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog). Pasalnya, cadangan beras pemerintah dapat dikeluarkan ketika wilayah tersebut sedang mengalami bencana.

Hal tersebut direspons oleh Kepala Bulog Cabang Pati, Eko Hendrawanto saat ditemui awak media beberapa waktu lalu. Eko mengatakan, ada regulasi terbaru terkait penyaluran 100 ton beras bagi masyarakat, hal itu ditengarai ada pengalihan kewenangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) ke Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Terkait penyaluran 100 ton yang diwacanakan masih mengacu pada Permensos. Update terakhir ada regulasi terbaru terkait kewenangan penyaluran beras yang mulanya dari Kemensos diambil alih oleh Bapanas. Kami akan menunggu arahan dari kantor pusat untuk tindak lanjut,” ujarnya saat ditemui di ruangan.

Pihaknya mengaku, masih berkonsultasi dengan pemerintah pusat dan akan berkonsultasi secara lebih lanjut terkait regulasi usai kewenangan penyaluran program tersebut ditangani oleh Bapanas.

Baca Juga:  Wujudkan Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, Pati Raih KLA Pratama

“Kami akan koordinasi lebih lanjut, kewenangan yang kami terima itu dari Kemensos sudah dialihkan ke Bapanas. Kami masih kosultasi secara berjenjang ke pusat. Kami akan konsultasikan secara lebih lanjut terkait regulasi,” jelas Eko.

Menurut keterangan yang ia sampaikan, sampai saat ini stok cadangan beras di gudang Bulog Cabang Pati masih aman terkendali hingga akhir tahun. Total persediaan mencapai 4.000 ton.

“Persediaan dipastikan cukup hingga akhir tahun. Total kurang lebih 4 ribu ton,” ungkapnya.

Sementara pada catatan Bulog Cabang Pati, pada 2022 lalu pasokan cadangan beras di gudang mencapai 5.357.357 kilogram atau 5.000 ton.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini