Sukolilo Disorot Nasional, Dua Nyawa Melayang dalam Sepekan

waktu baca 2 menit
Selasa, 11 Jun 2024 05:54 0 496 Harold

PATI – Mondes.co.id | Wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, baru-baru ini menjadi sorotan publik Nusantara.

Bahkan #sukolilo sempat menduduki peringkat pertama trending di platform X (Twitter).

Pasalnya, dalam sepekan kemarin, dua kasus yang menyebabkan nyawa melayang, terjadi di daerah yang terletak di Pati bagian Selatan.

Kasus pertama adalah tewasnya bos rental asal Jakarta akibat dihakimi massa lantaran dituduh maling mobil.

Tiga rekan korban juga bernasib nahas, lantaran menderita luka serius dalam musibah tersebut.

Korban tewas dalam kejadian tersebut yakni pria berinisial BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Korban luka SH (28) warga Kelurahan Rawa Badak Kecamatan Koja, Jakarta Barat.

KB (54) warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal.

Kemudian, korban luka yang terakhir yakni AS (37) warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Keempat korban dikeroyok massa usai mengambil mobil rental di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6).

Dalam kasus ini, polisi menetapkan tiga tersangka. Namun juga ada kemungkinan akan bertambah, seiring penyelidikan yang masih berjalan. Para tersangka yang telah ditetapkan akan dijatuhi hukuman 12 tahun penjara.

“Atas perkara tersebut, tersangka akan dijerat dengan pasal 170 ayat 2 ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun,” tandasnya.

Tak cukup sampai di situ, mobil Daihatsu Sigra yang ditunggangi para korban menuju lokasi saat menelusuri mobil rental yang hilang, turut dibakar massa.

Berita duka selanjutnya adalah kasus perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Raya Sukolilo – Prawoto turut Dukuh Gesik, Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Sabtu (8/6).

BACA JUGA :  Nelayan Tradisional Dukuhseti Dukung Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng 

Korban meninggal dunia dalam bentrok dua kelompok tersebut, adalah seorang pemuda berinisial WG (21) warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.

Korban meninggal dunia akibat luka yang disebabkan senjata tajam (Sajam) yang menghujam tubuh korban.

Saat ini, pihak kepolisian pun terus berupaya untuk mengusut kasus yang cukup tragis di Bumi Mina Tani.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini