Ribuan Petani Tembakau dan Buruh Rokok di Pati Peroleh Bansos DBHCHT 2023

waktu baca 2 menit
Rabu, 18 Okt 2023 17:39 0 1153 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati mencatat sebanyak 3.481 penerima diusulkan memperoleh Bantuan Sosial Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (Bansos DBHCHT) Tahun 2023.

Namun, dalam praktiknya, terdapat 74 orang yang tidak terealisasi sebagai penerima, lantaran memutuskan untuk resign dari data pekerja yang berkaitan dengan tembakau, seperti buruh rokok. Sehingga kini, ada 3.407 penerima Bansos DBHCHT tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos P3AKB Kabupaten Pati, Tri Haryumi menyampaikan bahwa bantuan ini diperuntukkan bagi dua kategori penerima, yaitu petani tembakau dan buruh rokok. Masing-masing akan memperoleh uang sebesar Rp1.200.000 per tahun, yang mana dicairkan selama empat tahap.

“Pencairan Bansos DBHCHT akan berlangsung selama empat kali dalam setahun, setiap tahapannya Rp300.000 kepada penerima,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 18 Oktober 2023.

Perlu diketahui, bansos tersebut sudah mulai disalurkan sejak Senin, 16 Oktober 2023 kemarin. Saat ini baru menyasar kepada buruh rokok yang bekerja di pabrik yang terdapat di Bumi Mina Tani. Sementara, penyaluran kepada petani tembakau dilakukan pekan depan.

“Mulai Senin sudah kami salurkan secara simbolis. Selasa hingga beberapa hari ke depan akan kami salurkan melalui BPD terdekat. Sedangkan, yang penerima dari kalangan buruh tembakau minggu depan,” ucap Tri Haryumi.

Mekanisme penyalurannya melalui e-virtual account, sehingga penerima tak perlu membuka rekening. Penerima bisa mencairkan melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) terdekat. Ia mengatakan, bila kesulitan mencairkan, maka petugas Dinsos P3AKB Kabupaten Pati akan siap membantu mengarahkan.

BACA JUGA :  STAI Al-Anwar Terjunkan 67 Mahasiswa KKN di Tambakromo dan Cluwak

Menurutnya, Bansos DBHCHT memang kerap diincar oleh masyarakat. Diketahui, ia memperoleh data penerima kalangan buruh rokok dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pati sebanyak 2.140 penerima. Sedangkan, pihaknya juga memperoleh data dari Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati sebanyak 1.274 dari kalangan petani tembakau.

“Karena ini masyarakat tahu menjadi buruh tembakau atau buruh rokok bakal memperoleh bantuan, maka banyak warga Pati yang mencoba bekerja di bidang tersebut. Semoga saja bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan dengan baik,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini