PASANG IKLAN DISINI

Puluhan Ternak di Trenggalek Terkonfirmasi PMK, Disnak Kehabisan Stok Obat

waktu baca 2 menit
Kamis, 9 Jun 2022 03:04 0 228 mondes

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Puluhan ternak yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek dinyatakan positif terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal tersebut sebagaimana dinyatakan oleh Plt. Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Trenggalek, Nur Kolik kepada Mondes, co.id saat di konfirmasi dikantornya pada Kamis (9/6/2022).

bawaslu trenggalek

Menurut dia, terhitung hingga hari Rabu (8/6) kemarin pihaknya telah memeriksa ratusan sample ternak dari berbagai titik di Trenggalek.

“Dari hasil pemeriksaan tim dilapangan, ditemukan 77 ekor hewan ternak yang sudah terkonfirmasi positif PMK,” sebut Nur Kolik.

Dikatakan oleh dia, jika sejak merebaknya virus PMK di Jawa Timur beberapa waktu lalu, Disnak Trenggalek secara intensif melakukan berbagai upaya baik itu antisipasi, pencegahan dan penanganan. “Bahkan, dari up date terakhir stok obat, vitamin dan anti biotik yang ada di kami sudah habis. Hari ini kami mengajukan permohonan penambahan stok ke Provinsi,” imbuhnya.

Disinggung mengenai potensi kedepan, mantan Camat Bendungan tersebut menyatakan jika sangat dimungkinkan akan lebih banyak lagi hewan terpapar virus PMK. Pasalnya, selain luasan dan letak geografis wilayah Trenggalek yang tidak mungkin bisa terjangkau seluruhnya oleh tim dari Disnak dalam rentang waktu yang sama,” untuk sirkulasi pergerakan hewan yang masuk dan keluar Trenggalek tidak semua mampu kita deteksi,” ujar Nur Kolik.

Maka dari itulah, sambungnya, sosialisasi kepada para peternak dan penjual hewan di intensifkan agar lebih teliti dalam merawat maupun memperjualbelikan ternak. Pun begitu, secara periodik petugas tetap berkeliling ke wilayah -wilayah ataupun tempat-tempat jual beli (pasar) ternak.

Baca Juga:  BIN Terlibat Dalam Percepatan Vaksinasi di Wilayah Pati

“Selain juga menyarankan kepada mereka (peternak dan penjual ternak) lebih teliti dalam memeriksa ternaknya, selalu menjaga kebersihan kandang, membatasi transaksi jual beli dari luar khususnya daerah terpapar PMK, melakukan karantina ternak yang baru di beli, menyediakan obat-obatan untuk ternak guna antisipasi ketika ada yang terindikasi PMK dan sesegara mungkin melaporkan kepada petugas kesehatan hewan saat ada gejala PMK pada ternak,” pesan Plt. Kadisnak Kabupaten Trenggalek ini.

(Her/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini