Petugas Gabungan Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Longsor di Trenggalek

waktu baca 2 menit
Jumat, 22 Nov 2024 14:31 0 189 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Puluhan petugas gabungan dari berbagai unsur melakukan kerja bakti membersihkan rumah warga yang terdampak tanah longsor, tepatnya di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek pada Jumat (22/11/2024).

Tim yang terdiri dari personel TNI, Polri, pegawai kecamatan, perangkat pemerintahan desa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), relawan, maupun warga sekitar membersihkan material tanah dan lumpur yang memenuhi rumah Sumadi yang tertimpa longsor.

Berkat kerja sama yang baik, meski hanya menggunakan peralatan seadanya, pekerjaan bisa dirampungkan lebih cepat.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta, melalui Kapolsek Bendungan Iptu Suswanto, mengatakan jika kerja bakti tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian kepada sesama. Sebagai bentuk rasa kemanusiaan demi membantu orang lain yang sedang tertimpa musibah.

“Bentuk kepedulian dan empati kita bersama untuk turun tangan membantu warga yang rumahnya terdampak longsor. Membantu meringankan beban dengan gotong royong membersihkan material longsor,” ungkapnya.

Selain itu, masih kata Iptu Suswanto, juga sebagai sarana membangun hubungan baik dan sinergitas antar jajaran dengan masyarakat. Bahwa negara harus selalu hadir di tengah warga yang membutuhkan.

Tidak lupa, diimbau pula kepada seluruhnya agar lebih berhati-hati dan waspada, mengingat sudah memasuki musim penghujan.

“Ini juga menjadi sarana membangun sinergitas dan hubungan baik antar stakeholder serta warga. Selain itu, diimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati sekaligus waspada, mengingat sudah memasuki musim penghujan,” imbau Kapolsek Bendungan.

Sebagai informasi, beberapa hari yang lalu wilayah Kecamatan Bendungan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

BACA JUGA :  Masuk Kawasan Sekolah Dilarang Pakai Knalpot Racing

Kondisi tersebut mengakibatkan terjadi tanah longsor di beberapa titik, salah satunya adalah rumah Sumadi.

Tebing tanah yang berada di samping rumah Sumadi longsor setinggi 2 meter dengan lebar mencapai 6 meter.

Akibatnya, material tanah menerjang rumah dan menyebabkan tembok samping kanan ruang tamu yang terbuat dari kalsiboard mengalami kerusakan cukup parah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini