PASANG IKLAN DISINI

Pameran JIF-BW Kembali Digelar di Jepara

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Jan 2024 17:07 0 277 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kabupaten Jepara Kembali menggelar Internasional Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) tahun ini. Berbeda dengan pameran sebelumnya yang dilaksanakan secara online, pada pameran kali ini JIF-BW bakal dilakukan secara hybrid pada tanggal 26 Februari – 11 Maret 2024.

bawaslu trenggalek

Muhammad Alhaq, Organizing Committee (OC) JIF-BW tahun 2024 mengatakan bahwa kegiatan JIF-BW dilaunching pada Selasa, 30 Januari 2024 malam di pendopo Kabupaten Jepara.

“Hari ini akan kita launching pelaksanaan JIF-BW 2024,” kata dia.

Sedangkan untuk pameran offline akan berlangsung pada 1-3 Maret 2024 di Kalingga Keling Jati, Desa Senenan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

“Konsep untuk tahun ini kita tetap hybrid, tetapi nanti ada venue yang nantinya seluruh peserta bisa memamerkan produknya di sana, ada sekitar 300 pengusaha mebel yang terlibat,” katanya.

Dengan adanya venue tersebut, diharapkan mampu menarik perhatian pengunjung ataupun buyer. Peserta pameran setelah bertemu dengan buyer juga bisa langsung mengajak untuk mengunjungi gudang atau tempat produksi mebel. Dengan konsep tersebut, diharapkan mampu timbul rasa kepercayaan dan kepuasan terhadap produk mebel yang akan dipesan.

Pemilihan tanggal tersebut sengaja digelar bareng dengan pelaksanaan Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) yang berlangsung pada 29 Februari – 3 Maret 2024 bertempat di Jakarta Internasional Expo Kemayoran. Dengan harapan, bisa menarik para pengunjung IFEX sebanyak mungkin untuk datang ke Jepara.

“Kita juga tetap menyesuaikan sirkuit pameran di Asia. Karena biasanya buyer ini akan melaksanakan tour sekaligus mulai dari Vietnam, Malaysia, Indonesia, kemudian terakhir China,” katanya.

Baca Juga:  Ternyata Hanya Dua FKPT Kabupaten di Indonesia, Satu di Jepara

Pada pameran tahun 2023, JIF-BW mampu mendatangkan 1.800 pengunjung selama waktu pelaksanaan pameran berlangsung. Dengan total nilai transaksi yang tercatat sekitar 3 juta US Dollar.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini