PASANG IKLAN DISINI

Camat Dukuhseti Gercep Kawal Bansos Warga Tak Mampu

waktu baca 2 menit
Selasa, 20 Sep 2022 12:50 0 566 mondes

PATI – Mondes.co.id | Camat Dukuhseti bergerak cepat (Gercep) untuk mengawal bantuan kepada Mbah Saiman.

Camat Dukuhseti, Agus Sunarko mengumpulkan Operator SIKS-NG, TKSK dan PKH untuk mengadakan rapat koordinasi teknis, Selasa 20 September 2022.

Hal itu ia lakukan usai mengunjungi rumah Mbah Saiman di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baginya cara ini bisa menyamakan persepsi antara Camat Dukuhseti dengan Operator SIKS-NG, TKSK dan PKH.

Sehingga diharapkan sejumlah permasalahan terkait data dan distribusi bantuan sosial untuk warga Dukuhseti bisa diselesaikan bersama.

Dari rakornis, ditemukan berbagai persoalan mendasar yang dialami oleh hampir setiap operator SIKS-NG.

“Memang ditemukan persoalan-persoalan mendasar yang kita anggap sangat prioritas untuk diselesaikan dan merupakan wilayah kewenangan Dinsos dan Kemensos,” terang Camat Dukuhseti.

Agus menambahkan, “Fenomena ini kita anggap sebagai masalah utama yang menjadikan penyebab bansos banyak dikeluhkan.”

Diantaranya, warga kurang mampu yang tidak mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan gratis atau yang dikenal dengan istilah PBI ( Penerima Bantuan Iuaran) JK BPJS.

Selain itu ada Bansos PKH, Bansos BSPT/NT (Bantuan Sosial Pangan Tunai/Non-Tunai) dan warga tersebut tidak tercatat dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

Kemudian warga miskin yang tercatat dalam DTKS namun tidak mendapatkan PBI JK BPJS, Bansos PKH, dan Bansos BSPT/NT.

“Terakhir adalah warga yang tercatat sebagai penerima bansos atau yang disebut dengan istilah KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” ungkap Camat Dukuhseti.

“Namun saat pencairan yang bersangkutan tidak mendapatkan bansos lantaran rekening tabungannya tidak mendapatkan aliran dana bansos atau saldonya kosong,” imbuh Camat Dukuhseti.

Baca Juga:  Pemdes Karangasem Somasi Warganya Sendiri Atas Tanah SHM Miliknya

Supaya masalah-masalah tersebut dapat terselesaikan, pihaknya dalam waktu dekat bakal berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Pati.

Guna menanyakan bagaimana caranya warga miskin tersebut dapat menerima bantuan.

“Disini kita tidak akan mencari siapa yang salah, namun kita cari penyelesaiannya. Tentunya Dinsos selaku OPD yang memiliki tugas sekaligus kewenangan dalam urusan bansos diharapkan menemukan cara untuk menyelesaikan berbagai persoalan di atas,” harapnya. (Ed/Dr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini