Mengenal Cacar Monyet, Gejala, Penularan, dan Proses Kesembuhan

waktu baca 2 menit
Kamis, 4 Agu 2022 07:15 0 801 mondes

SEMARANG – Mondes.co.id | Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyebut salah seorang warga Jateng saat ini menjalani isolasi. Lantaran bergejala mirip penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar mengatakan, warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut, statusnya masih sebatas suspek atau bergejala. Sehingga belum bisa dipastikan positif tertular cacar monyet.

Apa itu cacar monyet, yuk kenali ciri-ciri dan gejala penyakit ini.

Dilansir dari portal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cacar monyet diawali dengan demam dan merasa kurang sehat. Gejala ini akan berlanjut, hingga diduga kuat setelah timbul bercak merah.

Bercak tersebut harus cepat diambil cairannya untuk pemeriksaan lab dan diagnosa. Biasanya penyakit ini bisa sembuh dalam waktu 2 minggu sampai 4 pekan.

Monkeypox atau cacar monyet bisa menular dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia.

Penularan dari manusia ke manusia, penyakit ini dapat menular melalui udara, cairan tubuh atau cacar yang ada di muka, mulut, tangan maupun di badan.

Kontak langsung juga ada, yakni melalui saluran napas atau terjadi droplet.

Masa inkubasi monkeypox 5 sampai 13 hari atau 5 sampai 21 hari.

Ada dua periode, pertama masa invasi, terjadi 0 sampai 5 hari terjadi demam tinggi, sakit kepala yang berat, dan ada benjolan atau pembesaran kelenjar limfa di leher, kemudian diketiak, atau selangkangan.

Kedua, masa erupsi, terjadi 1 sampai 3 hari pasca demam, terjadi ruam pada kulit, ruam pada wajah, telapak tangan, kaki, mukosa, alat kelamin, dan selaput lendir mata.

BACA JUGA :  Ustaz Magang Hajar Santri, Dua Anak Terkapar, Gara-garanya Sepele

“Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri setelah 2-4 minggu pasca masa inkubasinya selesai. Penyakit ini akan sembuh sendiri tidak terlalu berat. Dari negara-negara yang melaporkan kasus monkeypox hanya sekitar 10% pasien dirawat di rumah sakit,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, dr Mohammad Syahril.

Sampai saat ini belum ada kasus kematian yang disebabkan oleh monkeypox di negara-negara yang sudah melaporkan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini