Kios Adminduk Jepara Jadi Inspirasi Tiga Kabupaten di Jateng 

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Sep 2024 14:08 0 195 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kios administrasi kependudukan (Kios Adminduk) dilirik sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jepara, Abdul Syukur mengungkapkan, pelayanan administrasi kependudukan di desa lingkup Jepara dinamakan Kios Adminduk, banyak memberikan manfaat, baik bagi warga maupun Disdukcapil.

Warga yang gagap teknologi (gaptek) pelayanan online, tidak punya ponsel atau komputer yang mendukung pelayanan daring dan warga yang tinggal di daerah yang tidak terlayani sinyal internet, bisa dibantu admin Kios Adminduk di desa.

“Mereka cukup ke kantor desa membawa berkas persyaratan, petugas desa yang memproses ke Disdukcapil. Setelah dokumen jadi, warga tinggal mengambil di balai desa,” kata Abdul Syukur.

Menurut perhitungan ekonomi, dibanding dengan pelayanan tatap muka, mantan Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Jepara tersebut mengungkapkan, dalam setahun terjadi penghematan sekitar Rp3,7 miliar.

“Jika setiap warga untuk mengurus satu dokumen kependudukan membutuhkan waktu 1 hari, dan harus ijin kerja sehari dengan gaji rata-rata Rp 100 ribu dan 1 liter BBM setara Rp10 ribu, maka 1 dokumen kependudukan membutuhkan Rp110 ribu. Setahun beroperasinya Kios Adminduk berhasil menerbitkan 34.430 dokumen, sehingga setara Rp3,7 miliar,” kata Abdul Syukur.

Keuntungan yang diperoleh Disdukcapil yaitu waktu penyelesaian lebih cepat, dari semula seminggu lebih, menjadi maksimal 3 hari kerja.

“Adanya Kios Adminduk lebih memudahkan karena verifikasi berkas di awal sudah dilakukan oleh petugas Kios Adminduk di desa. Dengan verifikasi tersebut, setidaknya berkas sudah lengkap dan benar, sehingga verifikasi kami menjadi lebih mudah,” kata Abdul Syukur.

BACA JUGA :  Nelayan Pati Ngenes, Harga Ikan Laut Anjlok

Keefektifan program ini pun lantas dilirik oleh sejumlah Kabupaten di Jawa Tengah, seperti halnya Cilacap, Kendal, dan Batang.

Ketiga Kabupaten tersebut menyempatkan untuk mempelajari inovasi Kios Adminduk Jepara.

Melalui perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ketiga wilayah tersebut telah melakukan kunjungan ke Jepara pada kemarin.

Kepala Disdukcapil Cilacap, Annisa Fabriana yang pada kunjungan tersebut didapuk sebagai ketua rombongan, mengungkapkan ketiga kabupaten ini rencananya akan memberikan pelayanan sampai di desa.

Hanya saja, sebelum terlaksana, mereka perlu belajar ke Jepara agar memahami bagaimana proses mendirikan, kendala yang dihadapi, serta permasalahan teknis lainnya.

“Meskipun permasalahan yang dihadapi tiap daerah berbeda-beda, kami perlu belajar dari Jepara, agar nantinya pelayanan Adminduk di desa semakin baik,” kata Annisa Fabriana.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini