Evakuasi KM Soneta Tenggelam di Perairan Karimunjawa, 6 ABK Belum Ditemukan 

TEGAL – Mondes.co.id | Pasca tragedi tenggelamnya KM Soneta di Perairan Karimunjawa Jepara beberapa waktu lalu, hingga kini sebanyak enam anak buah kapal (ABK) masih belum ditemukan.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Mencuat Isu Pasar akan Dipindahkan, Begini Tanggapan Kedua Calon Bupati Rembang

200 Supriyanto

Sebagai informasi, KM Soneta tenggelam pada Selasa (9/7/2024) sekitar pukul 01.30 WIB di wilayah perairan Karimunjawa.

Diketahui, kapal berbobot 30 GT merupakan milik Muhammad Sujadi, warga Desa Karanganyar Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.

Berdasarkan keterangan dari ABK kepada aparat, mereka sudah mengupayakan untuk melakukan pengurasan ketika kapal bocor. Namun sayangnya, air laut sudah memenuhi palka bagian belakang.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Ramadan, Sepanjang Jalanan Maguan Rembang Menuju Kuniran Pati Dibanjiri Pedagang Takjil

170 Supriyanto

Hingga akhirnya kapal tenggelam dan para ABK pun terombang-ambing di laut lepas.

“Ada yang menggunakan pelampung jirigen kosong, ban, dan ada pula yang memakai bangkrak tempat lampu untuk pelampung. Setelah 3 hari 3 malam terapung di laut, mulai ada yang terpisah,” ujar ABK KM Soneta.

Setelah berhari-hari, baru ada pertolongan dari kapal lain yang kebetulan melintas di sekitar lokasi. Nahkoda dan 9 ABK berhasil dievakuasi dari total 1 nahkoda dan 15 orang ABK.

Adapun ABK yang berhasil selamat, langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan. Di antaranya adalah Nur Nawawi (31 tahun) warga Desa Kalipang Kecamatan Sarang. Sunardi (47 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan. Sarju (35 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.

Kemudian, Kolil (57 tahun) warga Desa Maguan Kecamatan Kaliori. Dirman (44 tahun) warga Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang. Afandi (27 tahun) warga Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang. Sulaiman (24 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan. Sulaimin (18 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan. Khamim (63 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.

Sedangkan nahkoda kapal, Sutadi, menurut informasi berhasil diselamatkan oleh kapal cumi yang akan bersandar di Jakarta.

Namun nahas, keenam ABK kapal masih belum ditemukan hingga kini.

Kepala Desa Karanganyar Kecamatan Kragan, mengatakan bahwa para ABK yang berhasil selamat sudah dijemput keluarga.

“Para ABK sudah dijemput keluarganya dan akan tiba di Rembang hari Sabtu ini (13/7) ini,” ujar Sutadi.

Ia berharap, Tim SAR melanjutkan proses pencarian, karena masih ada 6 ABK yang belum ditemukan.

Editor: Mila Candra