Diduga Sebagian Dana Desa Tahun 2021 di Desa Godo Tersesat

PATI-Mondes.co.id| Pembangunan jalan dengan cor blok di Dukuh Selowire, Desa Godo Kecamatan Winong, Kabupaten Pati yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) Tahun 2021 masih terbengkelai. Walau pergantian tahun tinggal 10 hari lagi.

Dari amatan awak media, dana yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Tahap dua yang cair di bulan juni 2021 masih saja belum dikerjakan. Disitu hanya terlihat tumpukan material yang dikirim sejak bulan November 2021.

Baca Juga

3 tahun  lalu

Pembangunan Gedung Serbaguna Tak Tuntas, Kades Koripandriyo: Kemana Inspektorat

977 mondes

Sementara dari keterangan salah satu perangkat Desa Godo, Endi susilo Kaur Perencanaan saat dikonfirmasi awak media mengungkapakan, Pembangunan tersebut sudah di masukkan dalam RKPDes 2021 dengan anggaran dari Dana Desa Tahap dua sebesar Rp 187.000.000, Namun ketika pelaksanaannya mundur hingga saat ini.

“Entah kenapa belum dikerjakan proyek tersebut, padahal uang sudah ada. Masalah uang itu dipakai siapa saya tidak tahu, coba tanyakan saja ke pihak inspektorat dan Dispermades yang lebih mengerti,” ungkapnya.

Menurut salah satu warga di Dusun selowire sendiri, pembangunan jalan cor blok memang belum banyak yang tau. Warga hanya mengetahui di bulan November bahan material dikirim dan belum dikerjakan hingga kini. Pada, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Sepekan Raib, Kotak Amal Masjid Baiturrahim Sumberejo Ditemukan

1194 mondes

Ditempat terpisah Camat Winong Sutikno, saat dikonfirmasi awak media, membenarkan adanya keterlambatan atau kemunduran pelaksanaan pembangunan tersebut.

“Secara teknis memang kita belum mengetahui. Kita tetap akan pantau progres dilapangan maupun progres Siskeudesnya,” kata Camat.

“Ketika desa tersebut belum melakukan data pemutakhiran di siskeudes sesuai dengan peruntukannya maka pihaknya akan koordinasi dengan Dispermades dan Inspektorat. Karena jika ditemukan penyalahgunaan maka akan mempersulit pencairan saar mengajukan Dana Desa di tahun 2022. Secara otomatis desa tersebut akan tertinggal,” tutupnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Godo saat diminta konfirmasi pada siang tadi dibalai desa tidak berada di tempat. Dihubungi lewat telepon selulernya juga tidak aktif.

(Dn/Mondes)