PATI – Mondes.co.id | Kawanan perampok menyatroni rumah pengusaha di Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Senin (20/1/2025) dini hari.
Kerabat korban, Abdul Jalil mengungkapkan detik-detik perampokan di rumah saudaranya, yakni korban Zudi Usman (44).
Dia menyebutkan, kawanan rampok menyatroni rumah korban pada pukul 01.30 WIB. Saat itu, korban bersama istri dan anaknya sedang terlelap.
“Informasi dari korban itu dua pelaku muncul dari pintu depan dengan mendobrak. Langsung menuju ke kamar Zudi Usman,” ujarnya di lokasi, Senin (20/1/2025).
Mendengar dobrakan, istri korban terbangun dan menuju ke pintu kamar.
Sayangnya, dua pelaku perampokan sudah berada tepat di depan pintu kamar.
Sang istri mencoba untuk sesegera mungkin menutup pintu tersebut.
Pelaku yang melihat hal itu segera memegangi pintu, hingga terjadi aksi saling dorong.
“Istri bangun tahu-tahu ada orang. Kemudian pintu mau ditutup. Tapi sudah ketahuan orangnya jadi dorong-dorongan. Pemilik rumah tidak kuat, sehingga perampok bisa masuk,” ujar dia.
Tak tinggal diam, pemilik rumah yakni, suami, istri, dan anak yang masih SMA mencoba memberikan perlawanan.
Sayangnya, tangan kosong satu keluarga itu tak mampu meredam keberingasan kawanan perampok yang membawa senjata tajam (sajam) hingga pistol.
“Langsung mau pukul senjata tajam. Ditangkis oleh suaminya. Perampok bawa parang sama pistol. Dua orang. Keduanya bawa parang dan pistol,” terangnya.
Akibatnya, korban Zudi dan anaknya mengalami luka pada bagian tangan dan kepala. Setelah para korban kuyu, perampok segera menguras benda berharga milik korban.
“Ada tiga, dua masuk. Yang satu berjaga-jaga di luar. Bawa sepeda motor. Yang dibawa uang dan handphone. Kurang lebih Rp300 juta sama mesin CCTV dibawa,” bebernya.
Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Muji Sutrisna mengungkapkan, jika pihak kepolisian tengah mendalami dan melakukan prosedur kepolisian.
“Reskrim sudah mendapatkan laporan. Selanjutnya pemeriksaan saksi-saksi dan mohon rekan bersabar, semoga pelaku segera diamankan,” terangnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar