Foto: Wisata edukasi di warung sate wilayah Gabus (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Memasuki masa libur sekolah, para orang tua kini memiliki pilihan destinasi wisata keluarga yang unik di Kabupaten Pati.
Omah Sate Pak Taman yang berlokasi di Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati menawarkan konsep wisata terpadu yang menggabungkan kelezatan kuliner dengan kegiatan edukasi ekonomi kreatif.
Owner Omah Sate Pak Taman, Tamzis Al Anas mengungkapkan bahwa tempatnya dirancang untuk menjadi wadah kreativitas bagi anak-anak sembari menikmati waktu luang bersama keluarga.
“Kami menghadirkan konsep edukasi wisata olahan kambing dan kegiatan membatik. Di sini, anak-anak maupun pengunjung umum dapat belajar teknik pembuatan sate yang khas, serta mengasah kreativitas melalui seni batik,” terangnya, Sabtu, 27 Desember 2025.
Sebagai daya tarik utama selama libur sekolah, kegiatan membatik di Omah Sate Pak Taman dipandu pengrajin berpengalaman.
Hal ini memastikan para anak mendapat pendampingan intensif dari tahap awal hingga proses akhir.
“Kami menyiapkan instruktur khusus untuk mendampingi pengunjung. Selain mengajarkan teknik menggunakan canting yang benar, instruktur juga bertugas mengantisipasi risiko penggunaan lilin panas, sehingga proses belajar tetap aman bagi anak-anak,” ujar Tamzis.
Ia menyampaikan, perpaduan antara kuliner sate kambing dan batik bukan sekadar inovasi bisnis, melainkan upaya melestarikan kearifan lokal, sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif di wilayah Kecamatan Gabus.
“Kegiatan ini mengangkat budaya lokal dan sangat efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar melalui sektor pariwisata dan kuliner,” lanjutnya.
Bagi keluarga yang ingin berkunjung, Omah Sate Pak Taman menawarkan paket edukasi yang terjangkau, yakni paket kreasi batik yang cocok untuk anak-anak maupun pemula.
Biaya Rp25 ribu untuk kain batik ukuran 30×30 sentimeter persegi.
Ada pula paket batik taplak meja dengan tarif Rp100 ribu.
Tersedia juga berbagai menu olahan kambing dengan harga kompetitif.
Menariknya, hasil karya batik yang dibuat sendiri oleh pengunjung, dapat langsung dibawa pulang sebagai cenderamata.
Dengan suasana asyik dan nilai edukasi yang tinggi, Omah Sate Pak Taman bisa menjadi referensi utama bagi yang menginginkan liburan sekolah produktif dan berkesan di Kabupaten Pati.
Salah satu anak yang berkunjung, Sidqia mengaku senang dengan pengalaman baru ini.
Anak yang duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD) itu menceritakan berbagai kegiatan seru yang diikutinya selama di Omah Sate Pak Taman.
“Tadi belajar membatik, mewarnai, sama bikin sate juga,” kata Sidqia dengan riang.
Menurutnya, ini pengalaman pertama memegang canting dan menorehkan malam lilin di atas kain.
Ia mengaku, sebelumnya belum pernah mendapatkan materi membatik secara langsung seperti ini.
Selain itu, ia juga berkesempatan belajar menusuk daging sate, sebuah kegiatan yang jarang ia lakukan di rumah.
Bersama temannya, ia mengikuti kegiatan tersebut dalam suasana yang akrab dan penuh kegembiraan.
Di sisi lain, Panji salah satu pendamping kegiatan mengutarakan, aktivitas ini sengaja dilakukan untuk memberi pengalaman langsung kepada anak-anak mengenai warisan budaya.
Kegiatan itu menjadi salah satu alternatif liburan bermanfaat, lalu anak-anak bisa bermain sambil mengasah skill tangan dan memperluas wawasan kebudayaan mereka.
“Harapannya ke depan anak-anak bisa tahu kalau batik ini salah satu budaya tradisional nenek moyang yang harus dilestarikan, biar mereka nggak cuma tahu hasilnya, tapi tahu prosesnya,” tutur Panji.
Ia mengaku sangat senang dengan adanya fasilitas sanggar batik di tempat tersebut yang dinilai sangat efektif untuk mengedukasi generasi muda agar tidak asing dengan budayanya sendiri.
“Sangat senang bisa ada sanggar batik ini, bisa mengajarkan dan mengedukasi anak-anak,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar