Karimunjawa StrikeFest 2025 Gaet Turis Lokal hingga Mancanegara

JEPARA – Mondes.co.id | Ajang internasional Karimunjawa StrikeFest 2025 resmi berakhir.

Pelaksanaannya pun berhasil dan menarik perhatian publik nasional maupun mancanegara.

Baca Juga

4 tahun  lalu

Pemerintah Indonesia Kirimkan Bantuan Hibah Penanganan Covid-19 ke India

623 mondes

Event yang berlangsung pada 14–16 November 2025 ini menghadirkan kompetisi Fun Fishing Internasional.

Pesertanya dari berbagai negara, di antaranya Belgia, Sudan, Italia, Inggris, Kyrgyzstan, China, Madagascar, serta sejumlah negara lainnya.

Dengan total hadiah mencapai Rp150 juta, Karimunjawa StrikeFest 2025 menjadi salah satu kompetisi memancing terbesar di Jawa Tengah.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Proyek Jalan Lingkar Ngumpleng Terbengkalai, Pemdes Gunungsari Buka Suara

371 Supriyanto

Berhasil menggaet antusiasme pemancing profesional maupun komunitas sport fishing dari seluruh dunia.

Selain kompetisi memancing, acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan.

Seperti halnya Bazar UMKM Bahari, menampilkan produk unggulan masyarakat pesisir.

Sustainability Activity, berupa edukasi dan aksi pelestarian lingkungan laut.

Serta panggung hiburan yang disiapkan untuk wisatawan dan warga setempat.

Karimunjawa StrikeFest 2025 merupakan salah satu program unggulan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam meningkatkan kualitas dan jenjang pariwisata daerah.

Melalui penyelenggaraan event bertaraf internasional, pemerintah provinsi menargetkan terbukanya peluang lebih luas bagi pengembangan ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat pesisir, serta penguatan posisi Jawa Tengah sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia.

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam hal ini di wakilkan oleh Bp. Ir. Hariyanto anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah Prov. Jawa Tengah, menegaskan bahwa sektor pariwisata harus menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah.

Event berskala internasional seperti StrikeFest diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, memperluas jejaring global, dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat lokal, khususnya di Karimunjawa.

Penyelenggaraan program sustainability dalam festival ini juga menunjukkan komitmen Jawa Tengah untuk menghadirkan pariwisata yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan melibatkan masyarakat dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

Acara ini juga mendapat dukungan dari banyak pihak diantaranya Bank Jateng, Badan Pelaksana Otorita Borobudur Yogyakarta, Jasa Raharja Insurance, Balai Taman Nasional Karimunjawa, Pemkab Jepara serta Forkopimcam Karimunjawa.

Dengan keberhasilan tahun ini, pemerintah daerah dan penyelenggara optimis bahwa Karimunjawa StrikeFest akan menjadi agenda rutin yang terus berkembang dan semakin diminati peserta internasional.

Editor: Mila Candra