Materi Coding Bisa Diajarkan dengan Sederhana di Sekolah, Seperti Cara Goreng Telur
Foto: Ilustrasi seorang sedang praktik Coding (Mondes/Singgih) KUDUS – Mondes.co.id | Sekolah-sekolah dari level Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Sekolah Luar Biasa (SLB) mulai dikenalkan dengan coding.
Pada Pembelajaran Mendalam (PM) kali ini, materi kecerdasan buatan menjadi fokus pemerintah, sehingga berbagai pelatihan skill untuk guru masif dilakukan.
Kepala Seksi (Kasi) SMA/SLB Cabang Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Amirul Mahfud Haryanto, mengatakan materi coding mulai disosialisasikan di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Teknologi Informatika (TIK).
Pihaknya siap memfasilitasi guru yang ingin memperoleh ilmu pengajaran tersebut.
“Di PM ini ada materi kecerdasan buatan seperti coding dan lain-lain, ada pelajaran peminatan tersebut. Sejumlah sekolah mau kerja sama dengan kita untuk mengadakan diklat (pendidikan dan pelatihan) coding dan AI (Artificial Intelegence), kami siap memfasilitasi,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa coding juga bisa diajarkan di lingkungan pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di SLB.
Ia pernah mengisi materi untuk guru-guru di SLB Negeri di Kabupaten Kudus.
“Sempat akan mau ada kerja sama dengan SMAN 1 Pati untuk pelatihan coding. Bahkan kemarin saya sempat mengisi materi coding di SLB di Kudus, gurunya sangat antusias, karena ini sangat penting,” ucap Amirul.
Guru dari materi pelajaran coding ini yakni guru matematika, guru fisika, dan guru TIK.
Sementara, pembelajaran coding dinilai cocok untuk diimplementasikan di dunia pendidikan berbagai level.
Apalagi, saat ini anak sekolah sudah mengenal pembelajaran praktik menyelesaikan sesuatu masalah step by step.
“Menurutku relevan kok kalau coding itu masuk ke kurikulum SD, di luar negeri coding bahkan sudah masuk mulai dari TK. Nah,nuntuk implementasi coding di SD jangan dibayangin coding harus buat aplikasi atau game ya,” tutur Vira, salah satu pengajar coding di Kabupaten Kudus, Selasa, 21 Oktober 2025.
Ia menuturkan bahwa coding bisa diajarkan dengan sederhana, mulai dari langkah-langkah membuat telur goreng.
Bahkan materi tersebut bisa dilakukan secara teori ataupun praktik.
“Mulai aja dari konsep algoritma dulu. Algoritma itu urutan dalam melakukan sesuatu, misalnya anak-anak diminta menuliskan langkah-langkah menggoreng telur, atau kalau mau PJBL (Project Based Learning) bisa dibawain air panas, teh, sama gula, anak-anak diajak praktik terus menuliskan langkah membuat sesuatu,” papar Vira.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar