Tinjau Dapur dan Distribusi MBG, Kapolres Trenggalek Kunjungi SPPG Karangsuko

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Keberadaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Bumi Menak Sopal benar-benar menjadi perhatian serius jajaran Polres Trenggalek.

Guna memastikan segala sesuatunya berjalan baik, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melakukan kunjungan ke salah satu SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang berasa di Desa Karangsoko, Trenggalek pada Kamis (16/10/2025).

Baca Juga

1 tahun  lalu

Simulasi Sispamkota Ratusan Massa Anarkis di Mapolres Trenggalek

279 Heru Wijaya

Didampingi sejumlah pejabat utama, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek bertemu langsung Kepala SPPG Karangsoko 1, Muhammad Afrizal Dwi Prabowo dan Ketua Yayasan Lumbung Boga Sakti, Imam Waldy.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Trenggalek meninjau secara langsung kondisi dapur, sekaligus melihat proses pemorsian menu MBG.

Hingga proses distribusi MBG ke salah satu sekolah sasaran yakni SMP Negeri 4 Trenggalek.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Satlantas Polres Jepara Sabet Dua Penghargaan, Apa Saja? 

871 Dian A.

“Hari ini kami berkunjung ke SPPG Karangsoko, meninjau rangkaian proses penyiapan menu MBG sampai dengan distribusi ke sekolah,” ungkapnya.

AKBP Ridwan menambahkan, kunjungan ini merupakan salah satu upaya membangun sinergitas, sekaligus memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar sesuai dengan standar dan SOP yang telah ditetapkan.

Di sisi lain, banyaknya permasalahan ataupun keluhan yang muncul di beberapa daerah, turut menjadi perhatian.

Sehingga, tidak sampai terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Oleh sebab itu, upaya antisipasi dilakukan secara komprehensif, termasuk mitigasi dan pengawasan quality control yang ketat.

“Proses distribusi kepada 280 anak penerima manfaat MBG di SMP Negeri 4 Trenggalek juga diawasi. Alhamdulillah semua berjalan baik dan anak-anak juga cukup antusias. Menu hari ini nasi, ayam, tempe, sayur, dan pisang,” jelas Kapolres.

Dirinya berharap, dengan berjalannya MBG ini, dapat memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak, utamanya pelajar sekolah.

Sehingga tidak hanya memiliki badan yang fit dan sehat, tetapi juga lebih cerdas.

“Ketika program berjalan sesuai regulasi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya, maka asupan gizi benar-benar memberikan manfaat bagi siswa penerima,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra