REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang memastikan bahwa tahapan perencanaan pembangunan proyek strategis Pasar Rembang akan terus berjalan.
Meskipun saat ini masih dalam proses penyelesaian kewajiban atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada dua proyek pasar sebelumnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kabupaten Rembang, Mahfudz, menyatakan bahwa rekomendasi dari Kementerian Perdagangan menekankan pentingnya penyelesaian segera terhadap kewajiban yang timbul dari hasil audit BPK.
Audit tersebut mengidentifikasi adanya kelebihan pembayaran pada proyek pembangunan Pasar Tegaldowo dan Pasar Sumber, dengan total nilai mencapai sekitar Rp600 juta.
“Kementerian Perdagangan mengharapkan agar kewajiban yang belum terselesaikan ini dapat segera dituntaskan,” jelas Mahfudz, Kamis (16/10/2025).
Mahfudz menjelaskan lebih lanjut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) telah merespons rekomendasi tersebut dengan melakukan pertemuan bersama pihak penyedia jasa.
Tindak lanjut ini bertujuan untuk memastikan komitmen pengembalian kelebihan bayar.
Saat ini, masing-masing penyedia jasa telah memulai proses pengembalian cicilan dengan nominal awal sekitar Rp50 juta.
“Telah tercapai kesepakatan, dan pada bulan ini mereka (penyedia jasa) berkomitmen untuk melakukan pencicilan mengingat jumlah kelebihan bayar yang tergolong cukup besar,” terangnya.
Meskipun fokus pada penyelesaian kewajiban, Dindagkop UKM menegaskan bahwa tahapan perencanaan pembangunan Pasar Rembang tidak terhambat.
Pemkab Rembang saat ini tengah memfinalisasi tahap Detail Engineering Design (DED), setelah melalui beberapa penyesuaian dan koreksi yang berasal dari pemerintah pusat.
“Kami perkirakan, pada Desember mendatang atau awal tahun depan, akan dilaksanakan desk (presentasi dan evaluasi) kembali. Apabila semua persyaratan telah clear, realisasi fisik pembangunan diharapkan dapat dimulai pada bulan Juni,” ungkap Mahfudz.
Dengan optimisme, Mahfudz meyakini bahwa rentang waktu yang tersedia sangat memadai untuk menyelesaikan kewajiban audit, sekaligus menyempurnakan seluruh tahapan perencanaan.
Hal ini penting guna memastikan proyek pembangunan Pasar Rembang dapat terlaksana sesuai target yang telah ditetapkan.
“Penyelesaian kewajiban berjalan simultan. Masih terdapat cukup waktu bagi kami untuk menyelesaikan kewajiban dan menyempurnakan proses perencanaan,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar