Ratusan Kader Perempuan Bangsa Ikuti Pendidikan Partai

waktu baca 2 menit
Senin, 13 Okt 2025 12:53 0 190 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Ratusan kader Perempuan Bangsa yang berasal dari 16 kecamatan mengikuti Pendidikan Kader Badan Partai (Dikbar) yang dilaksanan DPC Perempuan Bangsa Jepara.

DBHCHT TRENGGALEK

Dikbar dipandu instruktur dari DPP Perempuan Bangsa dan DPW Perempuan Bangsa Jawa Tengah dan dilaksanakan di Resto Maribu jalan Shima Pengkol Jepara, kemarin.

Wakil ketua umum bidang organisasi dan kaderisai Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan Bangsa Dr. Hj. Hindun Anisah MA, mengatakan kader Perempuan Bangsa harus militan dan loyal pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Militansi dan loyalitas kader Perempuan Bangsa pada PKB tak diragukan lagi,” ucap Bunda Hindun, Senin (13/10/2025).

Kaderisasi kepada kader Perempuan Bangsa melalui proses internalisasi dan ideologisasi akidah ahlissunnah wal jama’ah merupakan pondasi awal agar bangunan politik PKB mudah goyah apalagi sampai ambruk.

“Kader perempuan bangsa haruslah mempunyai kecerdasan seperti Raden Ajeng Kartini, memiliki keberanian sebagaimana Ratu Kalinyamat dan kejujuran Ratu Shima”, lanjut Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI.

Saat ini, kader Perempuan Bangsa di parlemen memiliki kemampuan akademis dan politis yang sangat membanggakan.

“Ini testimoni dari teman-teman saya di DPR RI dari Parpol lain,” ujar Anggota Komisi IV yang membidangi pertanian, pangan, kehutanan, kelautan dan perikanan.

Banyak anggota DPR RI dari PKB yang bergelar doktor, sehingga kemampuannya bukan kaleng-kaleng.

Ia berharap, di masa depan semakin banyak kader perempuan bangsa yang berkiprah di dunia politik melalui PKB.

“Berpolitik itu ibadah dan ber-PKB adalah berkah telah dibuktikan oleh Mbak Farida Farihah yang dilantik presiden menjadi Wakil Menteri Koperasi,” jelas Legislator dari Dapil Jawa Tengah 2 (Jepara, Kudus, Demak).

BACA JUGA :  Pemuda Muhammadiyah Dijadikan Mitra Pengentasan Kemiskinan di Jawa Tengah

Sementara itu, Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Tengah Hj. Nur Saadah MH, mengemukakan peran dan tanggung jawab perempuan bangsa mesti double gardan.

“Sebagai anggota DPRD kami wajib menyelenggarakan sekolah kader perubahan (SKP), di sisi lain sebagai perempuan bangsa harus melaksanakan pendidikan kader partai (Dikbar) bagi 35 DPW PB se-Jawa Tengah,” kata Mbak Ida, panggilan akrab Nur Saadah.

Menurut Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah, semua tugas itu harus dijalani tulus untuk nguri-uri warisan perjuangan para pendiri PKB dan mempertahankan akidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdiyyah.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini