A’ida Sufrotus Sofi Aktif Influence Publik, Sosok Inspiratif dengan Segudang Prestasi
Foto: Influencer, eks Presma IPMAFA, sekaligus Mahasiswa S2 di IOU Africa, A’ida Sufrotus Sofi (Mondes/dok. pribadi) PATI – Mondes.co.id | Datang sosok anak muda yang menginspirasi dari Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Gadis ini memiliki banyak prestasi, serta aktif influence masyarakat, baik melalui organisasi, akademik, maupun dunia maya.
Dia adalah A’ida Sufrotus Sofi (23).
Wanita lulusan Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) itu memberi pengaruh yang luar biasa bagi anak muda di Bumi Mina Tani.
Bagaimana tidak? Masih muda, cantik, dan berlatarbelakang dari keluarga biasa, ia menembus pendidikan magister (S2) universitas internasional di negara Gambia, Benua Afrika.
Kampusnya yaitu International Open University Africa di program studi Magister Educational.
A’ida sendiri merupakan mahasiswa yang juga aktif berorganisasi.
Ia pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) IPMAFA pada periode 2023/2024, serta aktif berorganisasi kepemudaan di Ikatan Pemuda Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), baik di kampus maupun di desanya.
Ia juga pernah menjadi Ketua Musyrifah Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah pada 2022/2023, dan Koordinator Santri Mendunia pada 2021.
“Saya aktif di beberapa organisasi, kini bekerja di perusahaan Pendidikan Aquatike dan saat ini menempuh pendidikan pascasarjana (S2) di IOU Africa. Saya lulusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IPMAFA, dan pernah menjadi Presma IPMAFA, serta ketua organisasi lainnya seperti IPPNU, Ketua Musyrifah Ma’had Jami’ah Mathali’ul Falah, dan Koordinator Santri Mendunia,” ucap gadis yang hobinya membaca itu kepada Mondes.co.id, Jumat (2/10/2025).
Selama menjalani perkuliahan S2, ia masih eksis membagikan konten-konten edukatif bagi para masyarakat.
Serta, ia juga masih menjalani rutinitas pekerjaannya sebagai outlet manager di studiorenang.com.
Menurutnya, memberikan postingan yang bermanfaat untuk orang lain, memberi dampak yang positif, utamanya dalam menginspirasi masyarakat.
Ia juga harus bijak dalam memberikan sebuah tontonan bagi masyarakat yang menyaksikan aktivitasnya di sosial media (sosmed).
“Saya selalu ingin bermanfaat untuk yang lainnya karena prinsip saya ‘Aku bermanfaat, maka aku ada’, paling tidak beberapa konten saya bisa menginspirasi atau membantu siapapun yang membutuhkan. Menjadi paham bahwa konten kreator adalah tanggung jawab moral yang besar, sehingga harus bijak dalam menggunakan sosmed,” kata gadis cantik dan smart tersebut.
A’ida kerap membagikan konten berisi motivasi, istilah-istilah yang jarang dikenalin masyarakat, serta keseruan traveling.
Perempuan yang memiliki pola pemikiran terstruktur itu, ingin memaksimalkan potensi dirinya baik di bidang pendidikan, sosial, serta karir.
“Isi konten traveling, motivasi atau istilah-istilah yang jarang dikenal masyarakat. Saya ingin memaksimalkan potensi diri, cukup banyak antara lain bidang pendidikan, sosial, dan karir,” tutur pemilik akun Instagram @aidashoff.
Bagi perempuan yang berasal dari keluarga sederhana itu, hidup produktif dengan memanfaatkan waktu secara maksimal adalah pengalaman berkesan yang dilalui, seperti kuliah, kerja, mempertahankan beasiswa, organisasi, dan mengabdi untuk desa.
Motivasinya amat sangat tinggi untuk berkarya, meskipun harus menguras energi.
“Saya lahir di keluarga yang sangat jauh dari kata berkecukupan. Ibu sebagai penjual sayur dan bapak kuli bangunan,” ungkap peraih beasiswa Santripreneuship BAZNAS Indonesia.
Sebagai informasi, A’ida meraih berbagai prestasi, di antaranya penerima beasiswa KIPK IPMAFA pada 2020.
Lulus dengan predikat Cumlaude dalam 7 semester, dan meraih beasiswa Santripreneuship BAZNAS Indonesia.
Lalu, ia juga menjuarai ajang perlombaan yakni Juara 1 Musabaqoh Qiro’atil Kutub di Bidang Nahwu pada 2016, dan Juara 3 Musabaqoh Qiro’atil Kutub di Bidang Fiqih pada 2018.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar