MAGELANG-Mondes.co.id| Persipa Pati berlaga di Stadion Moch Subroto, Kota Magelang dalam laga semifinal Liga 3 Jateng melawan PSIP Pemalang. Pada, Selasa (07/12/2021).
PSIP Pemalang unggul lebih dahulu setelah pada menit ke-13, Ahmad Ibnu Yahya menjebol gawang Persipa lewat titik putih. Penalti diberikan setelah salah satu pemain Persipa handsball di kotak terlarang.
Namun Persipa menyamakan kedudukan lima menit kemudian juga melalui titik penalti, setelah kiper PSIP, Dio Bagas Manduro, menjatuhkan pemain Persipa di kotak terlarang. Dan Tri Handoko sukses menjadi algojo Persipa.
Babak pertama PSIP unggul 2-1, setelah Suryanto sukses menjebol gawang Persipa. Pada babak kedua Persipa kembali mampu menyamakan kedudukan setelah Tri Handoko kembali membuat gol di menit ke-56 skor seri berakhir di 90 menit.
Kedudukan 2-2 ini bahkan bertahan hingga pertandingan normal 90 menit usai. Tanpa melalui perpanjangan waktu, pertandingan akhirnya dilanjutkan dengan adu penalti.
Bersyukur akhirnya Persipa Pati secara dramatis mampu memenangkan dengan agregat 6-3 (2-2) atas PSIP dan akan melenggang ke final MS Glow for Men Liga 3 Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, kita bisa memenangkan pertandingan hari ini dan lolos final. Pertandingan yang berat, tapi kami bisa memenangi pertandingan,” ungkap Manager Persipa Dian Dwi Budiyanto usai pertandingan.
Melalui adu penalti, empat penembak Persipa sukses menjebol gawang PSIP, sedangkan dari tiga algojo penalti PSIP dua diantaranya membentur tiang dan mistar.
“Permainan ini secara keseluruhan saya puas. Meski pertandingan berat, tapi anak-anak bisa mengendalikan permainan sehingga bisa memenangkan dengan skor 4-1,” tandasnya.
(Dn/Mondes)
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar