Diguyur Hujan Deras Beberapa Jam, Sejumlah Wilayah di Trenggalek Dilanda Banjir dan Longsor

waktu baca 3 menit
Kamis, 18 Nov 2021 02:54 0 441 mondes

TRENGGALEK-Mondes.co.id| Turunnya hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam pada Rabu (17/11) akibatkan terjadinya banjir dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Trenggalek.

Setidaknya, banjir telah melanda beberapa lingkungan rukun tetangga (RT) di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan. Genangan arus air diakibatkan adanya luapan Sungai Klithih yang tak mampu menampung volume air. Sementara untuk yang di Desa Baruharjo dan Kamulan daerah Kecamatan Durenan, sempat terjadi genangan hingga setingi sekitar setengah meter.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Kampak, tepatnya di Desa Bendoagung, saluran air tidak lagi mampu menampung air dari Gunung Gadung. Sehingga, air meluber hingga menutup jalan raya tepatnya di sebelah timur SMAN I Kampak. Kemudian, banjir juga sempat dilaporkan terjadi di Desa Bogoran.

Selain banjir, dikutip dari pernyataan Kasihumas Polres Trenggalek, AKP Bambang Dwiyanto, menyebutkan jika ada informasi tanah longsor juga telah terjadi di Dusun Kebon, Desa Besuki Kecamatan Munjungan. Tak ayal, material longsor yang memenuhi badan jalan membuat jalur tersebut tertutup total dan tak bisa dilalui kendaraan.

“Selain banjir ada juga laporan masuk ke piket jaga Polres Trenggalek, tanah longsor dibeberapa titik. Longsor di Besuki, Munjungan yang menutupi akses jalan dan di Kecamatan Dongko, yang dikabarkan menimpa salah salah satu rumah warga desa Salamwates yang berakibat tembok rumah jebol,” jelasnya, Rabu (17/11) malam.

Menurut AKP Bambang Dwi, penyebab utama dari adanya bencana alam hari ini lebih disebabkan oleh adanya guyuran hujan deras di wilayah Kabupaten Trenggalek sejak siang hingga malam hari. Sehingga kemudian berdampak terjadinya luapan sungai dan tanah longsor.

BACA JUGA :  Bupati Apresiasi Dukungan TP PKK dalam Penurunan Angka Stunting

“Sejak informasi masuk, seluruh petugas baik yang di Polsek jajaran maupun Satgas Bencana dari Satsamapta sudah kita kerahkan pada titik-titik bencana lengkap dengan perahu dan peralatan pendukung lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Kasihumas, pihaknya bersama instansi terkait lain juga melakukan pengecekan debit air sungai maupun dam yang ada di Kabupaten Trenggalek serta melakukan patroli gabungan untuk memantau setiap perkembangan di lokasi.

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan terkait dengan korban jiwa. Anggota semua masih dilapangan,” kata AKP Bambang.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan mengingat saat ini sudah musim penghujan. Terutama bagi warga yang berdomisili dekat sungai, maupun area pegunungan dan tebing.

“Beberapa titik banjir sudah mulai surut kemudian untuk longsor sudah mulai dilakukan pembersihan bersama masyarakat namun demikian saya minta warga tetap waspada dan hati-hati. Jika terjadi bencana segera laporkan kepada petugas terdekat agar bisa sedgera dilakukan penanganan lebih lanjut,” pesannya.

Sebagai informasi, berbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek sebenarnya sudah diperingatkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur. Informasi itu disampaikan BMKG Jawa Timur melalui unggahan instagram @infobmkgjuanda beberapa waktu lalu.

BMKG Jawa Timur melaporkan, dalam Peringatan Dini Cuaca Jawa Timur tanggal 16 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk dalam kategori banjir level siaga. Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level siaga pada siang sampai sore hari.

Menurut peringatan BMKG Jawa Timur, dua hari ke depan yaitu tanggal 18 dan 19 November 2021, Kabupaten Trenggalek masuk kategori banjir level waspada. Masyarakat Trenggalek juga dihimbau waspada dengan curah hujan sedang-tinggi disertai petir dan angin kencang.

BACA JUGA :  Stadion Joyokusumo Jauh Dari Standar, Patifosi Ancam Gelar Aksi Tanyakan Sertifikat FIFA

(Heru/Mondes)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini