Mencuat Isu Monopoli Proyek Jalan, Gerakan Pati Bersatu Datangi DPUTR

waktu baca 2 menit
Jumat, 13 Jun 2025 15:50 0 2604 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Gerakan Pati Bersatu, mendatangi kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pati pada Jumat (13/6/2025) pagi.

Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan isu yang beredar mengenai monopoli pekerjaan infrastruktur jalan yang diduga tidak dikerjakan oleh tenaga ahli sesuai bidangnya.

Koordinator Gerakan Pati Bersatu, Cahya Basuki, usai melakukan audiensi di ruang rapat DPUPR Pati, menyampaikan bahwa isu monopoli tersebut tidak benar.

“Dikerjakan dengan ahlinya, dari maksudnya kalau dia ahli aspal yang mengerjakan aspal, bidangnya masing-masing. Kalau mengerjakan cor berarti dia ahlinya cor. Intinya permasalahan isu monopoli tidak benar,” jelas Cahya di halaman DPUPR Kabupaten Pati.

Cahya menambahkan, Gerakan Pati Bersatu akan terus mengawal program prioritas pemerintah kabupaten, terkait pembenahan infrastruktur jalan hingga perbaikan benar-benar tuntas.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kecurangan dan untuk meluruskan berbagai fitnah yang beredar.

“Harus kita kawal, teman-teman, biar tidak ada fitnah. Makanya kan ada isu ada fitnah, monggo kita akan kawal,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Pati, Riyoso, membantah keras adanya monopoli dalam pengerjaan proyek jalan di wilayahnya.

Menurutnya, seluruh pekerjaan infrastruktur dilakukan sesuai ketentuan dan keahlian masing-masing bidang.

“Jadi teman-teman ya biasalah dengan perjalanan sebuah kegiatan, tapi sudah saya jelaskan tidak ada disangkakan. Tadi saya bersama dengan bidang-bidang yang menjalankan. Kita itu kerja, pokoknya sesuai dengan keahliannya,” ujarnya.

Guna memastikan kualitas dan mencegah kecurangan, DPUPR juga melibatkan konsultan pengawas dan berbagai konsultan lain dalam proses pengawasan proyek.

BACA JUGA :  Ali Badrudin Inginkan Jalan Tol di Pati Segera Direalisasi

“DPU di masing-masing bidang melibatkan internal, kemudian konsultan pengawas, dan konsultan-konsultan lain,” pungkas Riyoso.

Dengan adanya klarifikasi dari Gerakan Pati Bersatu dan DPUPR Kabupaten Pati, diharapkan masyarakat dapat menerima informasi yang akurat dan mendukung upaya pembenahan infrastruktur jalan demi kemajuan Kabupaten Pati.

Editor; Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini