JEPARA – Mondes.co.id | Ribuan anak-anak mulai dari tingkat PAUD/TK dan SD/MI menyerbu Museum R.A Kartini, Senin (21/4/2025).
Sejak Museum R.A Kartini dibuka pada pukul 07.00 WIB, mereka sudah memadati pintu masuk museum.
Maklum saja, karena ini bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.
Bagi siswa perempuan mengenakan baju kebaya, sedangkan siswa laki-laki mengenakan baju adat tradisional.
Begitu juga dengan ibu guru yang mengantarkan mereka.
Anak-anak tersebut diajak oleh pemandu museum untuk melihat dan mengenal secara langsung berbagai barang koleksi peninggalan RA Kartini. Serta berbagai foto yang memperlihatkan Kartini dan beberapa anggota keluarganya.
Salah satu rombongan yaitu TK Putra Harapan Bangsa Kelurahan Panggang. Kali ini mereka membawa 39 siswa untuk mengunjungi Museum R.A Kartini.
“Ini kegiatan rutin setiap tahun sekolah. Kami mengajak anak ke Museum,” ujar Sela, salah satu guru.
Hal yang sama juga disampaikan Uswatun Chasanah, Guru TK AL- Mujahidin, Desa Pekalongan, Kecamatan Batealit.
Dikatakan, ia sengaja mengajak seluruh siswa di TK-nya yang berjumlah sekitar 60 anak untuk berkunjung ke Museum Kartini bertepatan dengan momen peringatan Hari Kartini.
Sebab, ia ingin agar anak didiknya bisa mengetahui secara langsung sosok RA Kartini. Pejuang emansipasi wanita yang berasal dari kota kelahirannya sendiri.
“Kita ingin anak-anak bisa mengenal Ibu Kartini, mulai dari sejarah lahirnya, di mana lahirnya, usianya berapa ketika wafat, terus juga sekalian anak-anak bisa mengenal benda-benda peninggalan Ibu Kartini,” katanya saat ditemui di Museum Kartini Jepara.
Dengan mengenalkan secara langsung sosok Ibu Kartini, ia berharap anak-anak didiknya nantinya bisa memahami dan mencontoh perjuangan RA Kartini.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh pengunjung lainnya. Yaitu Sri Wahyuni, Kepala Sekolah Pos PAUD Sanggar Anak Alam, Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan.
Ia sengaja mengajak rombongan murid Paud-nya yang berjumlah 25 orang untuk berkunjung ke Museum Kartini pada peringatan Hari Kartini.
“Anak-anak kan secara riil-nya belum tau ya, siapa sih Ibu Kartini, apa saja peninggalannya. Jadi hari ini kita ajak berkunjung ke sini. Dengan harapan mereka nantinya bisa tumbuh menjadi anak-anak yang bisa menghargai perjuangan,” katanya.
Manager Museum Kartini, Iwan Nugroho mengatakan, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini terjadi lonjakan jumlah pengunjung sekitar 70 persen jika dibanding hari biasanya.
Pengunjung menurutnya didominasi oleh anak-anak TK dan PAUD.
“Pengunjung di peringatan Hari Kartini ini meningkat drastis dibanding biasanya. Sehingga hari ini kita ada diskon 10 persen bagi pengunjung anak sekolah,” katanya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar