Harga Daging Ayam Rp39 Ribu, Diprediksi Naik Mendekati Lebaran
Foto: Suasana penjualan daging ayam di Pasar Jepon, Kabupaten Blora. (Mondes/Istimewa) BLORA – Mondes.co.id | Harga daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Blora masih stabil.
Hal itu seperti yang terjadi di pasar tradisional Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Afifah selaku pedagang daging ayam mengaku bahwa harga daging ayam di angka Rp39 ribu per kilogram.
Seminggu sebelumnya, harga daging ayam sempat berada di angka Rp40 ribu per kilogram pada awal Ramadan.
“Masih stabil, per kilo harganya Rp39.000. Di awal Ramadan naik Rp40.000, turun satu mingguan. Diprediksi naik dua hari sebelum lebaran, bisa sampai Rp40.000 sampai Rp42.000,” sebutnya.
Afifah memprediksi, akan terjadi kenaikan harga daging ayam menjelang Hari Raya Idulfitri nanti.
Kenaikan harga daging ayam biasanya terjadi dua hari menjelang Hari Raya Idulfitri, bahkan harganya bisa sampai Rp42 ribu per kilogram.
Seperti Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan daging ayam akan mengalami peningkatan.
Dalam satu hari di Bulan Ramadan saja ia hanya bisa menjual sebanyak 30 kilogram per hari.
Kemudian, menjelang Hari Raya Idulfitri, biasanya pedagang mampu menjual daging ayam sebanyak 70 kilogram per hari.
“Penyebab naik dari kandangnya situ. Permintaan banyak, barangnya berkurang. Kalau saat ini masih stabil. Penjualannya per hari 30 kilogram,” bebernya.
Sementara itu, salah satu pembeli bernama Suwarni, berharap harga daging ayam menjelang Hari Raya Idulfitri tidak mengalami kenaikan.
“Harga masih seperti biasa, di sini langganan beli daging. Semoga harganya tetep, ndak ada naik-naikan,” ungkapnya.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar