PATI – Mondes.co.id | Aksi seorang remaja yang mencuri pisang di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, viral di media sosial pada Senin (17/2/2025) petang.
Mirisnya, remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) tersebut diarak keliling kampung untuk dipermalukan.
Menurut keterangan dari Kapolsek Tlogowungu Iptu Munjahid, anak tersebut sudah tidak punya orang tua, yang mana ibunya sudah meninggal 7 tahun lalu dan sang ayah pergi entah ke mana dan tak kunjung pulang.
Bahkan, pelaku yang berinisial AAP tersebut harus menafkahi dan menyekolahkan sang adik seorang diri.
“Betul ibunya meninggal 7 tahun yang lalu, bapaknya juga pergi belum kembali, dia masih mengurus adiknya yang masih sekolah, kasihan,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Diketahui, AAP diarak keliling kampung dan dilaporkan pihak kepolisian oleh pemilik kebun yang merupakan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu.
Akan tetapi, melihat kondisi sang anak yang sebatang kara dan harus menghidupi adiknya, Kapolsek menyarankan supaya pelaku tidak diproses lebih lanjut.
“Akhirnya pelaku ditemani kakeknya membuat surat pernyataan dan siap mengganti kerugian yang dialami korban yang diperkirakan sebesar Rp250.000,” pungkasnya.
Sedangkan untuk korban pemilik kebun menyatakan tidak meminta ganti rugi dan berakhir damai.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar