Jemaah Haji Lansia Pati Siap Berangkat Mei Nanti, Ada 63 Orang Usia Senja

PATI – Mondes.co.id | Puluhan jemaah haji kategori lanjut usia (lansia) asal Kabupaten Pati akan diberangkatkan tahun 2025 ini.

Pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati mencatat 63 jemaah haji usia senja akan terbang ke Tanah Suci pada Mei nanti.

Baca Juga

8 bulan  lalu

Temukan Ketenangan di Setiap Langkah Kaki dengan Olahraga Lari

270 Dian A.

Dikatakan oleh Rahadian selaku Penyusun Dokumen Haji Kantor Kemenag Kabupaten Pati, bahwa calon jemaah haji lansia akan berangkat pada 2 Mei 2025 mendatang.

Walaupun masih tiga bulan lagi mereka akan berkesempatan beribadah di Mekkah Al Mukaromah.

“Jumlah calon jemaah haji lansia sebanyak 63 orang, dan akan diberangkatkan bulan Mei 2025,” ungkapnya beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga

11 bulan  lalu

Komunitas Lari Runsirkel Eksplore Kota Jepara

871 Dian A.

Para calon jemaah haji lansia diharap menjaga kondisi kesehatannya sebelum diberangkatkan.

Imbauan itu ditekankan supaya mereka bisa melaksanakan ibadah haji tanpa suatu halangan apapun.

“Jaga kesehatan terutama, karena jemaah haji Kabupaten Pati kebanyakan lansia,” imbuh Rahadian.

Selain itu, total jemaah haji asal Bumi Mina Tani yang akan bertolak ke Arab Saudi sebanyak 1.434 orang. Di antaranya 1.371 reguler dan 63 lansia.

“Jemaah haji dari reguler sebanyak 1.371  jemaah, sedangkan 63 calon jemaah haji dari lansia. Jadi, total keseluruhan jemaah haji sebanyak 1.434 kuota,” terangnya.

Ia menambahkan, terdapat pula kuota calon jemaah haji cadangan yang bakal disiapkan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Pati, yakni 382 orang.

Mereka akan berangkat jikalau terdapat jemaah haji reguler yang gagal berangkat.

“Kuota cadangan ini disediakan untuk mengganti jemaah haji reguler apabila ada yang mengundurkan diri,” ujar Rahadian.

Nantinya, pelayanan jemaah haji lansia bakal dijaga sesuai prosedur yang berlaku.

Keberadaan petugas haji maupun sarana prasarana bagi jemaah lansia akan diperhatikan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

“Termasuk di antaranya pembagian kelompok. Jadi para jemaah lansia akan kami campur dengan jemaah yang muda, sehingga bisa aman,” tuturnya.

Editor: Mila Candra