Pedagang Buah Bermobil di Pasar Rembang Boleh Jualan Lagi, Aturan Baru Berlaku

REMBANG – Mondes.co.id | Setelah sempat ditertibkan, pedagang buah bermobil yang biasa berjualan di seberang Pasar Rembang kini kembali diizinkan beraktivitas.

Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan antara para pedagang dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rembang.

Baca Juga

7 bulan  lalu

Terjadi Longsor di Desa Sumanding, Warga Gotong-Royong Buka Akses Jalan

383 Dian A.

Dalam kesepakatan tersebut, para pedagang hanya diperbolehkan mulai berjualan mulai pukul 13.00 WIB.

Hal ini bertujuan untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar Pasar Rembang, terutama saat jam-jam sibuk.

Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah Satpol PP Rembang, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan kelonggaran bagi para pedagang dengan mempertimbangkan aspek ekonomi.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Produksi Garam di Pati Terus Anjlok Sejak 2020

1571 mondes

“Kami ingin memberikan ruang bagi mereka untuk berjualan, namun tetap harus memperhatikan ketertiban umum,” ujarnya.

Eko menambahkan, kesepakatan tertulis telah dibuat dan ditandatangani oleh perwakilan pedagang dan pengelola pasar.

Dalam kesepakatan tersebut, para pedagang juga diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan tidak mengganggu aktivitas pedagang lain.

Salah seorang pedagang buah, Kakco, mengaku senang dengan keputusan tersebut.

“Saya bersyukur bisa kembali berjualan. Saya akan patuhi semua aturan yang sudah disepakati,” ucapnya.

Kakco mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak mengetahui adanya aturan mengenai waktu berjualan.

Namun, setelah diberikan penjelasan oleh petugas Satpol PP, ia langsung menyesuaikan kegiatan jualannya.

Meskipun telah ada kesepakatan, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi.

Salah satunya adalah memastikan semua pedagang mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

Satpol PP Kabupaten Rembang akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan ketertiban tetap terjaga.

Selain itu, perlu adanya sosialisasi yang lebih intensif kepada para pedagang mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan ketertiban lalu lintas.

Dengan demikian, keberadaan pedagang buah di sekitar Pasar Rembang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga dapat meningkatkan estetika dan kenyamanan lingkungan

Editor: Mila Candra