PATI – Mondes.co.id | Berlokasi di sudut ujung selatan Kabupaten Pati, terdapat sebuah dukuh kecil bernama Mlawat yang masuk dalam pemerintahan Desa Baleadi, Kecamatan Sukolilo.
Di lokasi tersebut, terdapat sebuah sumur keramat yang bernama Jolo Tundo.
Konon, menurut cerita legenda yang beredar di masyarakat, sumur yang digunakan untuk bersemedi Eyang Nogorojo, guru dari Prabu Angling Dharma hingga moksa itu, bisa dipergunakan untuk meminta atau meraih kewibawaan hingga kenaikan jabatan.
Suwar selaku kuncen Sumur Jolo Tundo mengatakan, bahwa sebenarnya segala sesuatu seperti maut, rezeki, jodoh adalah misteri dari Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
Namun, yang namanya budaya serta keyakinan, masing-masing kembali kepada manusia yang menjalini kehidupan di dunia.
“Mati, rejeki, jodoh, itu sudah digariskan Allah. Tapi masih banyak masyarakat di sekitar sini yang percaya jika sumur ini adalah lokasi sakral warisan leluhur yang dapat mengabulkan keinginan, termasuk kewibawaan dan sebagainya yang semata ditujukan kepada Allah melalui tempat ini,” ujarnya belum lama.
Lokasi sumur Jolo Tundo yang berada di ujung pojok desa dengan ditumbuhi pohon beringin yang tegap menjulang bak menembus awan, menjadikannya kental dengan nuansa mistis.
Bau bunga serta wewangian dari dupa dan kemenyan, semerbak membelenggu di area sekitar saat memasuki kompleks sumur Jolo Tundo.
“Bunga dan dupa ini digunakan untuk pengunjung yang melakukan ritual,” jelas Suwar.
Konon diceritakan, jika seseorang setelah melakoni ritual dengan cara mandi di sumur tersebut, setelah sampai rumah dan melihat ular, maka ular itu tidak boleh dibunuh, harus diusir secara halus.
“Ngono nek ono ulo mlebu omah ojo dipateni, kui tandane lelakone wong iku bakal dikabulke karo sing gawe urip,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar