Dorong Transparansi, Perusda Pati Diminta Lakukan Audit Independen

waktu baca 2 menit
Kamis, 19 Des 2024 09:54 0 1201 Redaksi

PATI – Mondes.co.id | Sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) yang dimiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Pati didesak untuk segera melakukan audit independen atau eksternal.

Hal ini guna meningkatkan transparansi dan juga pelayanan kepada masyarakat.

Sebagaimana disampaikan oleh tokoh masyarakat Kabupaten Pati, H.Mudasir, audit secara menyeluruh pada BUMD Kabupaten Pati bertujuan untuk menyelaraskan visi-misi bupati periode 2024-2029 di masa transisi kepemimpinan Sudewo-Chandra.

Ia pun mengharapkan, audit eksternal terhadap BUMD Kabupaten Pati bisa segera dilaksanakan.

Mantan anggota DPRD Pati itu menyebut, beberapa BUMD yang perlu mendapatkan perhatian serius, antara lain PT BPR Bank Daerah Pati (Perseroda), Perumda Aneka Usaha, Apotek Mardi Waras, hingga Percetakan Daerah Pati.

Selain itu, PDAM Tirta Bening, PT BPR BKK Pati dan PT Bank Jateng.

BUMD tersebut disorot, lantaran menurutnya, selama ini banyak keluhan masyarakat yang belum tertangani dengan baik.

“Kami menerima banyak laporan terkait pelayanan BUMD yang kurang memuaskan. Contohnya PDAM, di mana masyarakat mengeluhkan mahalnya biaya air tanpa potongan harga, meskipun air itu digunakan untuk kebutuhan pokok. Meski Direktur PDAM juga sudah mengklarifikasi hal itu, namun tidak ada salahnya Bupati dan Wakil Bupati terpilih menjadikanya perhatian serius dalam mengambil kebijakan,” ujarnya.

Selain meminta audit eksternal, Mudasir juga berharap Bupati dan Wakil Bupati Pati periode 2024-2029 dapat memaksimalkan kinerja BUMD yang ada, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati dapat lebih optimal.

Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap anggaran penyertaan modal yang setiap tahun digelontorkan oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

BACA JUGA :  Laka Sepeda Listrik Vs Tronton di Juwana, Satu Korban Meninggal di Tempat

“Tinggal kita kawal saja, uang itu digunakan untuk apa saja. Lalu, bagaimana hasilnya terhadap PAD? Apakah relevan dengan modal yang diberikan? Ini yang harus menjadi perhatian serius,” tegas Mudasir.

Ketua Relawan Bolodewo Pati ini juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Pati audit kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.

Dengan menerapkan upaya ini, diharapkan BUMD maupun BLUD bisa menjadi penopang ekonomi daerah di Kabupaten Pati, serta tak lupa turut memberikan kontribusi terbaiknya bagi masyarakat.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini