PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp16 miliar untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pati.
Kepala PDAM Kabupaten Pati, Bambang Soemantri mengatakan, bantuan tersebut digunakan untuk membuat sarana prasarana seperti jaringan pipa air, yang nantinya akan disalurkan kepada pelanggan.
Bahkan, dikatakannya, jika batuan tersebut nantinya dapat mengcover ribuan pelanggan.
“PDAM Pati telah menjalankan program NUWSP (Nasional Urban Water Supply Project), yang mana program ini dengan kapasitas 1.500 pelanggan,”ungkap Bambang, Selasa (30/7/2024).
Walau mendapat kucuran dana yang fantastis, pihaknya mengaku belum berani menambah pelanggan hingga tahun 2025 mendatang.
Pasalnya, cadangan air bersih hanya dapat digunakan untuk para pelanggan hingga akhir tahun 2024 ini.
Hal itu lantaran belum adanya penambahan pasokan air bersih bagi PDAM dan menghadapi musim kemarau panjang saat ini.
“Untuk menambah pelanggan kita tidak berani. Karena air yang sekarang ada itu hanya bisa digunakan untuk melayani pelanggan eksisting sampai akhir tahun 2024. Tahun 2025-nya kita belum berani, karena belum ada tambahan air,” tutupnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar